Ponorogo-jatimsatu.com- Luar biasa, benih jagung Reog 234 dengan luas lahan 1 kotak dan benih 2kg, menghasilkan 1,5 ton jagung kering. Kalimat ini di sampaikan oleh Purwanto petani asal desa Wotan Pulung.
Selain tongkol racak besar semua, ia menyarankan kepada petani yang akan menanam jagung jenis Reog 234 untuk memperbanyak pupuk alami, misalnya kotoran ayam," Namun pupuk kimia tetap kita beri hanya sedikit saja. Jagung Jenis Reog 234 juga tidak di sukai hama tikus, ini terbukti dari sekian lahan yang kita tanam semuanya utuh saat kita panen. Dibanding jenis lain, Reog 234 lebih bobot tegasnya.
Untuk jarak tanam ia buat 20cm, sedangkan jarak antar gulut 75 cm. Sebenarnya jarak tersebut menurut Purwanto terlalu mepet, namun dari beberapa kali tanam jagung dengan benih Reog 234 hasilnya tetap bagus dan memuaskan." Dengan hasil yang memuaskan saya tidak akan beralih ke benih lain, karena hasilnya bisa di andalkan di banding benih jagung lainnya," papar Purwanto.
Ditempat yang sama, Direktur PT. Ponorogo Agro Mandiri (PAM) Manto Setyawan menjelaskan, dikembangkannya bibit unggul jagung jenis baru asli Ponorogo yang bernama REOG 234 yang memiliki banyak keunggulan di banding jenis yang lain." Ini bisa kita buktikan dari hasil panen dan apa yang dikatakan oleh petani yang telah menanam benih jagung Reog 234, hasilnya memang luar biasa," tegasnya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Purwanto atau yang biasa di panggil mas Gapung, saat ini ia hampir kewalahan melayani pemesan benih jagung Reog 234, karena mereka sudah pasti tahu hasilnya, selain petani yang ada di kabupaten Ponorogo, luar kabupaten juga sudah banyak yang memesan benihnya," banyak petani yang beralih ke benih jagung Reog 234, saat ini kita juga mendapat pesanan benih dari luar pulau, mulai Kalimantan, Sulawesi, sumatera dan Jambi yang ACC untuk segera mengirim benih jagung Reog 234," katanya.(dd).
Posting Komentar