103 Grup Jaranan Ujuk Kebolehan Di Kota Malang

 

Malang Kota-jatimsatu.com
Ratusan grup jaranan bakal menggelar aksi disepanjang jalan depan balaikota Malang sampai jalan Kertanegara.

Ketua Jaranan Malang Raya (JMR) sekaligus ketua panita, Ratmoko kepada media dalam konfrensi presnya di tegah Alun-Alun Tugu kota Malang, mengatakan Gelar Agung Jaranan Malang Raya digelar sebagai rasa ucapan syukur atas turunnya SK Kemenkumham Jaranan Malang Raya di akui sebagai organisasi budaya yang ada di Indonesia. Selain itu ini juga merupakan wadah berekspresi para seniman jaranan setelah fakum setelah 3 tahun pandemi covid 19.

Ada kurang lebih 103 grup jaranan dari Malang raya yang akan melakukan aksi pada Minggu (11/12/22) dari jam 9 pagi hingga 4 sore. Dari jumlah grup yang akan menggelar aksi tersebut total peserta yang akan mengikuti kegiatan ada sekitar 1300 orang.

Dari berbagai genre kesenian jaranan akan menujukkan kebolehannya seperti Jaranan Pegon, Reog Ponorogo, Jaran Dhor dan Bantengan. 85% peserta dari kota Malang dan lainnya dari Kabupaten Malang serta Kota Batu.

"Harapan dari kegiatan ini adalah bangkitnya kembali kesenian jaranan yang ada di Malang Raya dan kedepan eksistensinya bisa berkembang melalui dengan dukungan pemerintah kota Malang hingga bisa menjadi event tahunan yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke kota Malang," terangnya

Sementara itu Koordinator CNB (Cangkrukan Ngaji Budaya) M.Safril ditempat yang sama menyatakan CMB dalam kegiatan ini sebagai patner yang mendukung JMR. "Kita sangat mensupport acara ini sebagai bentuk pelestarian kesenian daerah di Indonesia agar eksistensinya tetap terjaga dan tidak punah termakan perkembangan jaman serta arus budaya luar yang saat ini menjadi trend center anak muda Indonesia,"jelasnya.

"Maka dari itu CNB sendiri akan selalu mendukung apapun bentuk kegiatan pelestarian seni budaya lokal Indonesia sebagai wujud menjaga kearifan lokal. Perkembangan seni budaya kita memang mungkin perlu menyesuaikan dengan keadaan saat ini tetapi yang paling penting adalah inti sari dan nilai-nilai luhur didalamnya harus tetap terjaga," pungkasnya.(dik/dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca