Solo-jatimsatu.com-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta bekerjasama dengan Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar kembali Atraksi Budaya Prajurit Kraton Surakarta. Acara yang sangat dinantikan ini digelar pada Sabtu (23/09/2023) sore, berlangsung di Halaman Kori Kamandungan Kraton Surakarta.
Atraksi budaya ini mendapat perhatian yang besar dari warga kota Surakarta dan para pengunjung dari berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk memelihara serta menghidupkan tradisi prajurit Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta yang telah diwariskan secara turun-temurun. Atraksi ini digelar rutin setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB.
Atraksi budaya prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kali ini menampilkan tujuh kelompok prajurit, antara lain Bregodo Tamtomo, Bregodo Prawiro Anom, Bregodo Jayeng Astro, Bregodo Sorogeni, Bregodo Joyosuro, Bregodo Doropati, dan Bregodo Musik.
Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Surakarta juga menampilkan tarian Adaninggar Kelaswara yang dipentaskan oleh penari dari Sanggar yang berada di bawah binaan Dinas Pariwisata Kota Surakarta.
Gembong Hadi Wibowo, S.Psi, M.Si., Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Kota Surakarta menjelaskan, bahwa Atraksi Budaya Prajurit Kraton Surakarta kali ini memiliki perbedaan dengan gelaran prajurit pada minggu sebelumnya.
“Biasanya, para Prajurit Kraton Surakarta mengelilingi Alun-alun Utara saat kirab. Namun, mengingat adanya Hajad Sekatenan atau Pasar Rakyat Sekaten yang sedang berlangsung dan menyebabkan kemacetan di sekitar Alun-alun Utara, maka kita memutuskan untuk menyelenggarakan atraksi ini hanya di Halaman Kori Kamandungan,” ungkapnya kepada indonesiabuzz.com, Sabtu (23/9/2023).
Ia juga menambahkan bahwa pada Atraksi Budaya Prajurit Kraton Surakarta Hadiningrat kali ini, pengunjung mengalami peningkatan yang signifikan, menurut Gembong, hal tersebut disebabkan adanya perhelatan Sekatenan.
“Dalam melihat atraksi prajurit ini, kita melihat fluktuasi pengunjung yang signifikan, terutama saat ini, yang kebetulan bersamaan dengan Sekatenan. Alhamdulillah, jumlah pengunjungnya sangat memuaskan,” kata Gembong.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Kota Surakarta ini juga berharap bahwa atraksi ini dapat terus bertahan dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang berencana untuk berkunjung ke Kota Surakarta.
“Kami berharap agar gelaran ini bisa terus berjalan dengan dukungan penuh dari Kraton Surakarta dan Pemerintah Kota Surakarta, terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Ini adalah salah satu aset budaya yang sangat berharga bagi kota ini,” tandasnya.(hms/dd)
Posting Komentar