Ponorogo-jatimsatu.com-Berbagai inovasi bidang hukum dilakukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GARDA YUSTISIA. Seperti yang digelar di Warock Kafe (eks Kintamani), Sabtu (23/9/2023), digelar Program Kajian Hukum Acara Perdata bagi calon Advokat, Advokat Magang dan Advokat.
Mengambil tema seputar Permasalahan Surat Kuasa Dan Teknik Praktis Penyusunan Surat Gugatan, acara tersebut diikuti sedikitnya 25 peserta, sementara dua pembicara yaitu Ernawati, SH, MH dan M. Pradhipta E, SH., MH.
Ernawati, SH, MH, Senior Advokat LBH GARDA YUSTIASIA, sekaligus pembicara Kajian mengatakan, kegiatan ini merupakan acara dari LBH GARDA YUSTISIA. Untuk materinya, kajian hukum acara, khususnya membicarakan tentang permasalahan yang berkaitan dengan surat kuasa.
"Surat kuasa kalau dilihat sepintas itu sederhana bentuknya, tapi sebetulnya sering timbul permasalahan yang bisa menyebabkan perkara itu sendiri menjadi tidak dapat diterima. Yang kedua, membicarakan masalah strategi menyusun gugatan,"paparnya.
Sementara itu ide diselenggarakannya acara tersebut, kembali Ernawati, SH, MH mengatakan saat itu ada Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) UNIDA gelombang 2, kemudian para peserta itu harus mengikuti ujian profesi advokat hingga mencari tempat magang.
"Atas hal itu, beberapa orang datang ke LBH GARDA YUSTISIA. Sehingga tercetuslah ide mengadakan class yang membahas berbagai hal, diantaranya seputar permasalahan surat kuasa dan teknik praktis penyusunan surat gugatan perdata ini,"paparnya
Wahyu Angga Firmasyah, SH, salah satu peserta mengatakan sangat bersyukur kalau LBH GARDA YUSTISIA, menggelar kajian kajian dengan materi-materi seperti ini. "Karena bagi saya dan teman-teman, yang mau meniti karir ke dunia advokat sangat terbantulah dengan materi-materi seperti ini,"katanya.
Ia juga berharap acara seperti kajian kajian dan diskusi yang lebih berkelanjutan digelar oleh LBH GARDA YUSTISIA. "Agar menjadi bekal untuk saya dan teman-teman kedepannya,"pungkasnya.(dd)
Posting Komentar