Kapolres Ponorogo Bina Pelajar Disabilitas Dalam Seni Reog, Turunkan Briptu Luhur Untuk Mengajar

Ponorogo -jatimsatu.com- Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesenian Reog dengan memberikan pembinaan khusus kepada pelajar disabilitas. Briptu Luhur Ainuk Fikri dari Satlantas Polres Ponorogo telah ditugaskan sebagai pelatih, menandakan komitmen Polres Ponorogo terhadap inklusivitas dan generasi muda.

Briptu Luhur Ainuk Fikri, yang memiliki dedikasi tinggi terhadap seni budaya, mengajar kesenian Reog di Sekolah Luar Biasa Aisyah Ponorogo, membuktikan bahwa Polres Ponorogo serius dalam mendukung kesenian lokal.

Penampilan pelajar disabilitas di Ponorogo Creatif Festival, yang diadakan di Alun-Alun Ponorogo, mendapat pujian luas. Mereka menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk berprestasi dalam seni.

Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Ponorogo, menyatakan bahwa penampilan mereka adalah inspirasi bagi semua orang, mengajarkan kita tentang kekuatan semangat dan dedikasi.

Briptu Luhur, yang telah mempelajari Reog sejak remaja, merasa bangga dengan kesenian lokal dan pentingnya mempelajarinya dengan serius. Ia terinspirasi untuk mengajar pelajar disabilitas setelah melihat antusiasme mereka terhadap Reog.


Penampilan mereka di Ponorogo Creatif Festival menjadi momen berkesan, membuktikan keberanian dan semangat mereka dalam melestarikan kesenian Reog.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, berkomitmen untuk terus membina kesenian Reog, khususnya di kalangan pelajar disabilitas, dengan mengirimkan anggota polisi yang mampu sebagai pelatih. "Kita harus berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian Reog," ujar Kapolres. (dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca