Ponorogo -jatimsatu.com- Anggota Satsamapta Polres Ponorogo melakukan berbagai cara untuk mencegah semakin merebaknya judi online. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Dalam beberapa lokasi, anggota polisi mendatangi warga dan berinteraksi dengan mereka. Para polwan juga terlibat dalam sosialisasi mengenai bahaya judi online.
Selama interaksi, anggota meminta warga untuk menunjukkan aplikasi-aplikasi di handphone mereka, tanpa membukanya. Beberapa warga bahkan dengan sukarela menyodorkan handphone mereka untuk diperiksa, meskipun tetap di bawah pengawasan pemiliknya.
Iptu Yayun Sriwiningrum, Kasi Humas Polres Ponorogo, menjelaskan bahwa jika seseorang kecanduan judi online, dampaknya bisa sangat negatif.
"Terkait dengan keberadaan aplikasi judi online, ada warga yang justru dengan sukarela untuk dilihat handphonenya. Selain harus dengan seizin pemiliknya, dan dilakukan secara bersama-sama," tegasnya.
Judi online telah meresahkan masyarakat, dan dampak negatifnya termasuk tindak kejahatan dan kekerasan dalam rumah tangga. Wenda Oky, salah satu warga, mengapresiasi langkah Polres Ponorogo dalam mengatasi masalah ini. Menurutnya, banyak orang yang terjerat kecanduan judi online dan akhirnya mengalami masalah finansial.
"Semoga langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi permasalahan judi online di Ponorogo,"pungkasnya.(abw)
Posting Komentar