Ponorogo -jatimsatu.com- Aula Sasono Condrodimuko Rutan Ponorogo menjadi saksi pelaksanaan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang mengusulkan hak integrasi bagi warga binaan. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.30 WIB ini dipimpin oleh Ketua TPP Azhar Farhani, yang juga menjabat sebagai Kepala Subsi Pelayanan Tahanan.
Sidang TPP dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Gulang Rinanto, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Ponorogo; Hamdani, Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Madiun; komandan jaga, tenaga medis, dan wali pemasyarakatan Rutan Ponorogo.
Sebanyak 10 narapidana turut serta dalam sidang ini, dengan 8 orang diusulkan untuk Pembebasan Bersyarat (PB) dan 2 orang lainnya untuk Cuti Bersyarat (CB). Sidang dibuka dengan sambutan oleh Azhar Farhani, yang menekankan pentingnya proses integrasi bagi narapidana agar dapat kembali ke masyarakat dengan baik.
“Proses integrasi ini sangat penting untuk memastikan para narapidana siap kembali ke masyarakat. Kami memberikan pembinaan yang komprehensif agar mereka bisa siap dan berkontribusi positif setelah bebas,” kata Azhar Farhani dalam sambutannya.
Selama sidang, berbagai masukan diberikan kepada narapidana oleh tenaga medis, komandan jaga, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, dan wali pemasyarakatan. Masukan-masukan tersebut mencakup aspek kesehatan, disiplin, dan kesiapan mental untuk menjalani masa integrasi.
Hamdani, Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Madiun, menambahkan, “Narapidana yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat memiliki kewajiban untuk melakukan absen wajib ke Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas. Ini untuk memastikan mereka tetap berada dalam jalur yang benar dan mendukung mereka selama masa transisi ini.”
Salah satu narapidana yang diusulkan untuk Pembebasan Bersyarat, menyatakan rasa syukur dan harapannya, “Saya sangat bersyukur dengan kesempatan ini. Saya berjanji akan mematuhi semua aturan dan berharap bisa memulai hidup baru yang lebih baik setelah bebas.”
Dengan terselenggaranya sidang ini, diharapkan para narapidana yang diusulkan untuk Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat dapat menjalani masa integrasi dengan lancar dan kembali ke masyarakat dengan lebih siap. Sidang TPP ini menjadi salah satu upaya Rutan Ponorogo dalam mendukung reintegrasi sosial bagi warga binaan.(abw)
Posting Komentar