Plt. Karutan Ponorogo Turut Hadir Dalam Acara Prosesi Ikrar Setia NKRI di Lapas Kelas I Madiun

Madiun – jatimsatu.com - Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, menghadiri prosesi ikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh seorang warga binaan di Lapas Kelas I Madiun. Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Madiun serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Korwil Madiun.

Prosesi diawali dengan pengucapan ikrar setia oleh warga binaan, diikuti dengan penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih sebagai simbol kesetiaan terhadap NKRI. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan deradikalisasi warga binaan, sebagai komitmen untuk meninggalkan paham radikal dan kembali menjadi warga negara yang taat hukum.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Kadiyono, menekankan bahwa ikrar yang telah diucapkan harus dibuktikan dengan perubahan sikap dan tindakan nyata.

"Ikrar yang telah diucapkan ini jangan hanya sebatas kata-kata. Harus ada wujud nyata dan perubahan sikap yang membawa dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. Kesetiaan kepada NKRI harus tercermin dalam perbuatan yang menjunjung tinggi persatuan, kedamaian, dan kepatuhan terhadap hukum," tegasnya.

Plt. Karutan Ponorogo, Jumadi, menyampaikan apresiasinya atas ikrar yang telah dilakukan oleh warga binaan dan berharap ini menjadi awal perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.

"Ini adalah langkah besar dalam perjalanan perubahan. Kami berharap ikrar ini bukan hanya simbolik, tetapi benar-benar menjadi awal komitmen untuk menjalani hidup yang lebih baik, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, dan menjauhi segala bentuk paham yang bertentangan dengan NKRI," ujar Jumadi.

Kehadiran Plt. Karutan Ponorogo dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya deradikalisasi di lingkungan Pemasyarakatan. Dengan ikrar setia ini, diharapkan warga binaan yang telah kembali ke jalan kebangsaan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik serta berkontribusi bagi masyarakat setelah bebas nanti.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca