Pemkab Ponorogo Serahkan Bantuan Alkes untuk 22 Pesantren

Ponorogo, Jatimsatu – Suasana hangat penuh semangat kolaborasi terpancar di halaman Gedung Terpadu Kabupaten Ponorogo pada Rabu (7/5), saat Pemerintah Daerah secara simbolis menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada 22 pondok pesantren. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Pesantren Sehat yang terus digencarkan oleh Pemkab Ponorogo sebagai upaya membangun generasi santri yang lebih sehat dan tangguh.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Kes, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan komunitas untuk menyukseskan program ini. “Kami ingin mendorong percepatan terwujudnya 100% pesantren sehat di Ponorogo. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Ponorogo Hebat, dengan pondok pesantren sebagai garda depan penggerak kesehatan berbasis masyarakat,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinkes, saat ini terdapat 97 pesantren yang tersebar di wilayah Puskesmas. Dari jumlah tersebut, 60 pesantren telah mendapatkan pendampingan, dan 31 di antaranya telah menerima bantuan alat kesehatan. Pada kesempatan ini, 22 pesantren yang berada di bawah naungan berbagai organisasi seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, hingga pesantren modern turut menerima bantuan.

Dyah Ayu juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025 mendatang, penyerahan bantuan tahap kedua akan kembali digelar. "Insya Allah, bantuan ini tidak berhenti di sini. Kami akan terus mengawal dan mendukung kesehatan di lingkungan pesantren," tambahnya.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang hadir didampingi Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno serta sejumlah kepala OPD. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pesantren. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Pesantren juga butuh dukungan. Kolaborasi seperti inilah yang akan terus kita perkuat,” ujarnya.

Lebih jauh, Bupati menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran santri terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Ia juga membocorkan bahwa pada tahun ajaran baru mendatang, Pemkab Ponorogo akan meluncurkan program Sekolah Rakyat berbasis pesantren.

Dengan langkah nyata ini, harapan untuk menjadikan lingkungan pesantren sebagai tempat yang sehat dan edukatif kian mendekati kenyataan.(abw/adv)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca