Jakarta, jatimsatu.com – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2025, Rabu (4/6/2025). Acara yang mengusung tema “Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Asta Cita: Menuju Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, Transparan, dan Modern” ini digelar secara hybrid dari Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Pelaksanaan Musrenbang secara hybrid merupakan bentuk nyata kebijakan efisiensi anggaran, sejalan dengan arahan Presiden dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan forum strategis dalam merumuskan perencanaan berbasis kebutuhan nyata dan sinkron dengan arah kebijakan nasional, termasuk RPJPN 2025–2045, RPJMN 2025–2029, serta Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
“Penyederhanaan kegiatan ini harus menjadi refleksi untuk lebih bijaksana dalam penyusunan rencana anggaran yang tepat sasaran dan mampu mengeliminasi potensi kebocoran,” tegas Burhanuddin.
Ia juga mendorong penerapan pendekatan bottom-up dalam perencanaan anggaran, yang menempatkan satuan kerja sebagai aktor utama dalam menyusun kebutuhan riil di lapangan secara proporsional.
Lebih lanjut, Jaksa Agung mengungkap bahwa Kejaksaan RI mendapat pagu indikatif untuk tahun 2026 sebesar Rp8,96 triliun. Rinciannya adalah:
-
Dukungan Manajemen: Rp8,61 triliun
-
Dukungan Penegakan dan Pelayanan Hukum: Rp347,91 miliar
Dalam arahannya, Jaksa Agung mengajak seluruh peserta Musrenbang agar aktif menyampaikan ide dan masukan yang berdampak langsung terhadap kemajuan institusi.
“Jangan apatis. Perhatikan materi yang disampaikan dan jangan ragu menyuarakan ide demi kesempurnaan hasil Musrenbang tahun ini,” imbaunya.
Jaksa Agung juga menekankan bahwa hasil Musrenbang harus selaras dengan:
-
Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 252 Tahun 2024 (Rancangan Awal Renstra Kejaksaan 2025–2029);
-
Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 1 Tahun 2024 (Pelaksanaan Hasil Rakernas Kejaksaan 2024);
-
Program Prioritas Nasional dari Pemerintah.
Menutup sambutannya, Jaksa Agung memanjatkan doa agar seluruh insan Adhyaksa diberikan kekuatan dan semangat dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Bismillahirrahmanirrahim, Musrenbang Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2025 saya nyatakan DIBUKA,” pungkasnya.(dd)
Posting Komentar