Mas Ibas Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Desa Ngrupit, Dorong Harmoni Konservasi dan Potensi Lokal

Ponorogo,jatimsatu.com – Anggota DPR RI Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, M.Sc. (Mas Ibas) melaksanakan kunjungan kerja di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (24/9/2025). Dalam kunjungan ini, Mas Ibas meninjau kebun buah jambu kristal serta pengembangbiakan Merak Jawa, sekaligus menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertema “Jejak Merak Jawa Harmoni Konservasi & Harapan”.

Kegiatan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi kebangsaan, menanamkan kembali nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — serta mendukung pengembangan potensi lokal masyarakat melalui sektor pertanian dan pelestarian satwa.

Hadir dalam acara itu antara lain Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, anggota DPRD Provinsi Jatim H. Miseri Efendi, SH., MH., anggota DPRD Ponorogo Widodo, SH., Yuliana, SIP., Binti Rahmawati, Elvis Wibisono, Agus Suwito, serta Kepala Desa Ngrupit Suherwan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngrupit Suherwan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Mas Ibas ke desanya.

“Kunjungan ini tidak hanya mempererat silaturahmi kebangsaan, tetapi juga mendukung potensi pertanian dan pelestarian lingkungan di desa kami. Semoga memberi semangat bagi kami untuk terus menjaga persatuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Kang Giri) turut memberikan apresiasi atas kehadiran Mas Ibas.

“Kehadiran Mas Ibas tentu membawa semangat baru bagi masyarakat Ponorogo. Harapan kami, kunjungan seperti ini lebih sering dilakukan, karena beliau adalah sosok yang mampu menjembatani aspirasi masyarakat hingga ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Sementara itu, Mas Ibas dalam pesannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan masyarakat. Ia menegaskan bahwa sosialisasi 4 pilar merupakan ikhtiar menjaga jati diri bangsa sekaligus mengingatkan kembali nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Ponorogo memiliki warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO, yaitu Reyog. Sekarang tanggung jawab kita bersama adalah melestarikannya agar semakin dicintai generasi muda dan dikenal di dunia internasional,” pesan Mas Ibas.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bingkisan simbolis kepada warga Ngrupit serta penyerahan cinderamata dari Kepala Desa kepada Mas Ibas sebagai tanda kehormatan.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca