Ponorogo, jatimsatu.com — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi para tahanan dan warga binaan. Melalui program nasional Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada yang digagas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Rutan Ponorogo menggelar skrining rontgen dada massal yang dipusatkan di area kunjungan mulai pukul 08.30 WIB.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan profesional menggunakan unit rontgen mobil yang memungkinkan proses berjalan cepat dan akurat. Para peserta diarahkan secara bergiliran untuk memastikan alur kegiatan tetap tertib, aman, serta sesuai prosedur medis. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam mendeteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC), terutama di lingkungan rutan yang memiliki potensi penularan lebih tinggi.
Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, menegaskan pentingnya kegiatan skrining sebagai bagian dari pemeliharaan kesehatan warga binaan. “Melalui pemeriksaan rontgen dada ini, kami berupaya memastikan tidak ada kasus TBC di lingkungan Rutan Ponorogo. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah penularan lebih luas. Kesehatan para WBP merupakan prioritas utama kami, dan kegiatan ini menjadi wujud nyata perhatian tersebut,” ujarnya.
Selain bertujuan menemukan kasus TBC secara cepat, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat edukasi kesehatan kepada WBP. Mereka diimbau untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuh, menjaga kebersihan, serta menerapkan pola hidup sehat. Rutan Ponorogo berharap langkah ini turut mendukung program nasional eliminasi TBC.
Skrining yang berjalan lancar dan disambut antusias ini menegaskan bahwa pemenuhan hak kesehatan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen pemasyarakatan. Dengan adanya deteksi dini, lingkungan rutan diharapkan semakin aman, sehat, dan manusiawi bagi seluruh penghuninya.(abw)

Posting Komentar