Pemdes Karangpatihan Balong Gandeng Coventry University Inggris, Untuk Kembangan Batik Ciprat Ke Pasar Internasional

 

Ponorogo-jatimsatu.com Pemerintah Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, tak kenal lelah menciptakan berbagai inovasi dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan potensinya.

Kali ini, desa yang dipimpin Eko Mulyadi itu, kedatangan tamu istimewa dari Coventry University Inggris, Jum'at (2/12). Disambut dirumah harapan, Prof. Sylvester Arnab, Prof. Katherine Wimpenny dan Dr. Dominic Mahon, langsung mempraktekkan cara membuat batik ciprat, karya asli warga desa Karangpatihan.

Menurut Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpatihan, Kunjungan ketiga Profesor dari Coventry University Inggris itu, untuk melihat langsung proses produksi batik Ciprat dan sekaligus mempraktekkannya. "Kita sudah kerjasama sejak tahun 2021, dan dengan kehadiran beliau-beliau ini tentu akan lebih ditingkatkan bahkan ke tingkat internasional,"tandasnya.

Eko menambahkan, ketiga Profesor itu juga terus mendorong agar batik Ciprat karya warga desa Karangpatihan mampu menembus pasar internasional. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mas Aldi dari UMPO, mas Fadly dari UM dan Mbak Bela dari UNS yang selama ini mendampingi dan membantu suksesnya kerjasama antara desa Karangpatihan dengan Coventry University Inggris,"paparnya.

Sementara itu Profesor Sylvester Arnab dalam sambutannya merasa bangga dengan produk batik Ciprat Karangpatihan dan berharap agar kerjasama ini mampu dikembangkan hingga pasar internasional.(dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca