Warga Gelar Genduren Akbar Di Gunung Gamping, Tandai Berdirinya Monumen Reog

 

Ponorogo-jatimsatu.com- Proses pembangunan monumen reog dan museum peradaban siap dimulai.

Terbaru, ratusan warga Sampung menggelar genduren dan doa bersama di Gunung Gamping Giri Seto, Rabu malam (21/12/2022).

Selamatan menyongsong dimulainya pembangunan monumen reog itu juga dihadiri langsung Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Kang Bupati Sugiri mengatakan, genduri ini digelar menyusul bakal segera dimulainya pembangunan monumen yang tingginya melebihi GWK di Bali itu.

"Menurut itungan, hari ini hari baik, tadi pagi saya melantik kepala desa dan malam ini memulai aktifitas pekerjaaan monumen reog yang ada di gunung gamping Giri Seto Sampung. Tapi ini bukan ground breaking ya," ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Reog itu menyebut tidak meninggalkan tradisi jawa untuk memulai sebuah pembangunan.

"Kami harus pamit semua pihak termasuk warga dan semua yang merasa memiliki termasuk pamit pada alam semesta," ungkapnya.

Kang Bupati menegaskan, bahwa niatnya membangun monumen reog tidak untuk kepentingan pribadi. Namun semuanya untuk kemajuan Ponorogo.

"Bahwa kami bismillah minta ijin melakukan pekerjaan budaya dan uri-uri kabudayan biar Ponorogo jadi kota wisata yang berbudaya. Dimulai gunung gamping kami pasang dan dirikan monumen yang menjulang," paparnya.

Dengan berdoa bersama ini, Bupati berharap pekerjaan besar ini dimudahan oleh Allah SWT.

"Intinya bismilah biar semua memahami dan berdoa agar ada percepatan semuanya dilancarkan dan dimudahkan Allah SWT. Bahwa proyek ini adalah milik kita bersama," tambahnya.

Ia berharap, dengan didirikan monumen dan museum ini mampu membuat Ponorogo semakin terkenal.

"Ujung-ujungnya wisata semakin bagus. Anak muda menjadi wisata edukasi agar memahami budaya, wisata dan peradaban," tandasnya.

Sementara itu, warga Sampung mendukung penuh langkah Bupati Sugiri yang membangun monumen reog di Gunung Gamping.

"Kalau saya warga lingkungan Sampung ini sangat mendukung karena bupati tidak mungkin mengarahkan yang tidak benar. pasti tujuan bagus untuk anak cucu," kata Tukimin.

Warga yang dibiasa dikenal Tukimin Eblek ini mendorong pembangunan segera terealisasi.
"Sampung bisa menjadi kota kalau ada pariwisata berkelas internasional. Jadi kami sangat mendukung," tandasnya.

Senada juga disampaikan Dzakir, yang menginginkan tempat wisata monumen reog segera dimulai. "Warga Sampung sangat mendukung," tegasnya.

Mbah Dzakir, sapan akrabnya memandang, ketika wisata pemikat ini berdiri maka akan ada perubahan dan kemajuan bagi warga Sampung.

"Kerjaan tidak nutuki watu terus. Yang jelas generasi anak cucu akan ada perubahan kerjaan. Jadi jangan hanya bakar gamping. Bakar gamping hasilnya banyak tapi yang kerja tidak ada kemajuan," jlentrehnya.

Pria paruh baya yang keseharian membuka warung kopi ini, berharap pembangunan cepat selesai untuk meningkatkan perekonomian melalui wisata.

"Orang berwisata itu tentu punya duwet pasti belanja. Maka itu akan berefek pada Sampung baik kuliner, usaha, produk, jasa dan lainnya," sebutnya.

Besarnya keuntungan yang didapat itu, makanya ia berharap semua warga mendukung.

"Siapapun warga Sampung yang tidak setuju mendukung berarti pemikirannya tidak cerdas," pungkasnya. (dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca