Ops Sikat Semeru, Polres Ponorogo Ungkap 10 Kasus Dengan 11 Pelaku, 2 Diantaranya Dibawah Umur

 

Ponorogo-jatimsatu.com Komitmen Kapolres Ponorogo bersama jajaran untuk memerangi kejahatan tak dapat diragukan lagi. Kali ini, hasil operasi Sikat Semeru 2023 Polres Ponorogo berhasil mengungkap 6 Kasus Pencurian dengan pemberatan, 3 kasus Curanamor dan 1 Kasus Pencurian dengan kekerasan.

Namun ada yang sangat berbeda dengan rilis sebelumnya, kali ini terlihat Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, S.I.K, M.Si bersama Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Hirta Juni Ardiansyah, S.Sos, M.Han memimpin kegiatan tersebut dihadapan puluhan jurnalis.

Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko dalam keterangannya mengatakan dari total 10 Kasus yang diungkap dan diamankan 11 pelaku. "Terdiri dari 6 kasus pencurian dengan pemberatan, 3 kasus curanmor dan 1 kasus dengan kekerasan,"katanya saat menggelar rilis di Mapolres Ponorogo, Selasa (30/5/2023).

Dari total pelaku, lanjut Kapolres Ponorogo, ada 2 pelaku yang masih dibawah umur (inisial FM dan MO) yang diamankan, dengan kasus pencurian motor dengan tempat kejadian perkara di teras rumah milik warga, diwilayah Sampung, Ponorogo. "Kedua pelaku masih dibawah umur dan putus sekolah. Mereka berdua mencuri motor yang kuncinya tidak dilepas oleh pemiliknya,"lanjutnya.

AKBP Wimboko melanjutkan, kasus yang cukup menarik perhatian lainnya adalah pencurian alat-alat pertanian. Jadi, pelaku yang berjumlah 3 orang, mencari alat pertanian yang sengaja ditinggal diarea persawahan oleh pemiliknya. Setelah mendapatkan target, ke tiga pelaku menggunakan mobil pick up untuk melakukan aksi pencurian peralatan pertanian. "Satu pelaku (inisial AS) diamankan Kota Malang, dua pelaku masih dalam pengejaran petugas. Tidak hanya itu, kita juga mengamankan penadahnya (inisial S) di kota Bojonegoro. "Pelaku melakukan pencurian pada malam hari di area persawahan diwilayah Desa Plancungan, Kecamatan Slahung. Mereka mencuri traktor hingga mesin disel. Hasil curiannya dijual ke kota Bojonegoro,"paparnya.

Kapolres Ponorogo berharap agar warga semakin berhati-hati dalam mengamankan barang-barang berharga milik. "Termasuk para petani yang memiliki peralatan agar dibawa pulang. Karena dari pengakuan para pelaku, mereka sudah melakukan pencurian diberbagai kota,"pungkasnya.(dd)


0/Post a Comment/Comments

Dibaca