Madiun-jatimsatu.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA, serta kenyamanan pelanggan KA. Salah satunya adalah perbaikan jalur KA yang berada di beberapa perlintasan sebidang. Yaitu dengan melakukan perbaikan geometri di jalur KA yang berada di perlintasan sebidang.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, sesuai dengan program kerja yang telah disusun, KAI Daop 7 Madiun melakukan perawatan jalur berupa penggantian rel, bantalan serta penambahan batu kricak di beberapa lokasi. Saat ini yang sedang dalam pelaksanaan adalah di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 114, yang terletak di Jl. Raya Madiun - Surabaya, Kec. Mejayan, Kab. Madiun dan JPL No. 72 yang berlokasi di Jl. Basuki Rahmad, Jombatan, Kec. Jombang, Kab. Jombang. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap, di JPL no. 72 berlokasi di Jl. Basuki Rahmad, Jombatan, Kec. Jombang, Kab. Jombang dilaksanakan hari Selasa 12 September 2023 sampai Jum'at 15 September 2023 mulai pukul 07.00 - 17.00 setiap harinya.
Peningkatan keselamatan ini dilakukan karena jalur kereta api sudah tidak sesuai dengan geometeri yang ditetapkan. Yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan KA. Perubahan geometri jalur KA, salah satunya disebabkan karena tekanan dari samping dampak kendaraan yang lewat jalan raya semakin padat dan berat. "Kendaraan yang melintas semakin padat dan berat, menyebabkan kondisi rel juga turut menerima tekanan yang berat sehingga terjadi penurunan rel," jelas Supriyanto.
Pekerjaan perbaikan perlintasan meliputi pergantian rel serta pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri rel, kemudian dilakukan perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan kiri perlintasan. Selanjutnya dilakukan penambahan batu kricak di bawah bantalan. Setelah beberapa hari, dan jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali.
“Tidak ada penutupan jalan selama pekerjaan berlangsung, nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas Kepolisian, dan kendaraan melewati lokasi bergantian. sehingga memungkinkan akan terjadi kepadatan arus selama proses perawatan tersebut,” imbuh Supriyanto.
Supriyanto menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati – hati, karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek. Serta kondisi batu kricak yang belum stabil, sehingga harus berhati-hati, khususnya kendaraan sepeda motor.
Peningkatan prasarana secara periodik telah dilaksanakan beberapa lokasi diantaranya di :
1. JPL No. 114, di Jl. Raya Madiun - Surabaya, Kec. Mejayan, Kab. Madiun pada tanggal 11 - 12 September 2023.
2. JPL 83 yang berlokasi di JL. Raya Kayen Dsn. Plosorejo Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang, pada tanggal 7 - 16 September 2023, pukul 21.00 - 05.00. Dan tanggal 7 - 13 September 2023, pukul 07.00 - 23.00
3. JPL 65 yang berlokasi di JL. Raya Peterongan, Ds. Peterongan, Kec. Peterongan, Kab. Jombang, Jawa Timur, pada tanggal 30 Agustus - 2 September 2023
4. JPL 103 yang berlokasi di JL Raya Provinsi Surabaya - Madiun Desa Bagor Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, pada 21 - 30 Agustus 2023
5. JPL 105 yang berlokasi di JL Raya Provinsi Surabaya - Madiun Desa Awar - Awar Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk, pada tgl 31 Agustus - 7 September 2023
6. JPL 136 yang berlokasi di JL Basuki Rahmad Kel. Sukosari Kec. Kartoharjo Kota Madiun, pada tanggal 1-2 Agustus 2023
7. JPL 01 yang berlokasi di JL Gajah Mada Kel. Winongo Kec. Manguharjo Kota Madiun, pada 31 Juli - 1 Agustus 2023
8. JPL 90 yang berlokasi di JL Panglima Sudirman (Jalan Raya Provinsi Madiun - Surabaya), Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, pada 31 Juli - 3 Agustus 2023 dan 5 - 7 Agustus 2023
9. JPL 303A yang berlokasi di JL Raya Provinsi Madiun - Surabaya, pada 18-22 Juli 2023
10. JPL 301 yang berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, pada 23 Juli 2023
11. JPL 299A yang berlokasi di Desa Salam Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, pada 24 Juli 2023
“PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” pungkas Supriyanto.
PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, beserta kenyamanan penumpang ataupun barang yang diangkutnya.(hms/dd)
Posting Komentar