Penganugerahan gelar bangsawan atau kekancingan ini berlangsung di Kediaman SISKS. Pakoe Boewono XIII Sasana Nalendra yang juga dihadiri oleh para Sentono Dalem, Abdi Dalem serta ratusan peserta penerima gelar dari berbagai daerah.
Kepala Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Ponorogo itu, diberikan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Eko Mulyadi Darmodipuro, S. IP. Gelar ini merupakan penghargaan atas segudang prestasi yang telah ia raih dalam memimpin dan membangun desanya.
“Satu kehormatan bagi kami sebagai anak desa, yang mendapat kesempatan bertemu dan menerima penghargaan secara langsung dari beliau Sinuhun Pakoe Boewono XIII. Ini akan menjadi spirit bagi kami untuk merawat dan melestarikan nilai-nilai ajaran serta budaya kraton,” ujar KRT. Eko Mulyadi Darmodipuro, S. IP.
Sementara itu, salah seorang Sentono Dalem atau Kerabat Kraton Surakarta, KRA. Hari Andri Winarso Wartonagoro mengatakan, Eko Mulyadi memang dipandang layak untuk menerima penganugerahan gelar langsung dari SISKS. Pakoe Boewono XIII dan Prameswari Dalem GKR. Pakoe Boewono.
“Sinuhun (SISKS. Pakoe Boewono XIII) dan Prameswari Dalem memandang Bapak Eko Mulyadi sebagai Kepala Desa yang berprestasi, meskipun usianya tergolong masih muda,” ujar KRA. Hari Andri Winarso Wartonagoro.
Ia menjelaskan, penganugerahan gelar bangsawan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya jawa yang dilakukan oleh Kraton Surakarta Hadiningrat. Ia berharap, para penerima gelar dapat menjaga nama baik kraton dan menjadi duta budaya di masyarakat.
“Semoga dengan bergabungnya saudara semua mampu memberikan warna baru dalam hal budaya jawa, dan tetap mendukung kegiatan Kraton Surakarta Hadiningrat,” tandasnya.
Selain Eko Mulyadi, beberapa tokoh lain juga mendapatkan gelar bangsawan dari Kraton Surakarta Hadiningrat, di antaranya Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya yang didampingi Suami, Kadispora Jawa Timur, Moh. Ali Kuncoro, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan beserta Istri, pelestari budaya dan bahka juga sejumlah awak media.
Acara penganugerahan gelar bangsawan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya jawa yang dilakukan oleh Kraton Surakarta Hadiningrat. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat dan memberikan apresiasi kepada mereka yang berjasa dalam bidangnya masing-masing.(dd)
Posting Komentar