Mojokerto-jatimsatu.com-Dalam semangat kebersamaan dan dedikasi untuk masa depan yang lebih cerah, Polres Mojokerto Polda Jatim telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi stunting. Kegiatan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) menjadi pusat kegiatan, dengan keterlibatan Polisi RW dan Bhabinkamtibmas yang berperan aktif dalam pendataan dan sosialisasi kesehatan anak.
Aipda Dhina Kartikasari, seorang anggota Polwan yang berdedikasi, telah menjadi contoh nyata dari komitmen ini. Dengan perannya sebagai pendamping di Posyandu, Aipda Dhina tidak hanya memberikan informasi tentang nutrisi yang baik tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi para ibu untuk terlibat aktif dalam program-program kesehatan.
Kegiatan Posyandu di Desa Brangkal, yang dihadiri oleh Aipda Dhina, mencerminkan upaya kolektif untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan, mulai dari penimbangan badan hingga vaksinasi, demi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari stunting.
Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mengatasi stunting. Dengan visi Mojokerto bebas stunting pada tahun 2024, ia menyerukan gerakan harmonis partnership multihelix yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk TNI-Polri, pengusaha, media, dan akademisi.
Komitmen ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi juga tentang mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Dengan kehadiran dan dukungan Polwan di lapangan, Mojokerto bergerak maju, satu langkah sehat pada satu waktu, menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (dd)
Posting Komentar