Grebeg Suro 2024 di Ponorogo : Inovasi dan Kolaborasi Lokal Hero, Nyaris Tanpa APBD

Ponorogo-jatimsatu.com- Ponorogo yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya, kembali menggelar event tahunan Grebeg Suro pada tahun 2024 dengan semangat baru. Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menghadapi tantangan unik: menyelenggarakan perayaan besar dengan dana yang terbatas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edi, mengungkapkan bahwa hanya sekitar Rp 450 juta dari APBD yang dialokasikan untuk event yang membutuhkan dana hingga Rp 5,8 Miliar. Dengan keterbatasan ini, Disbudparpora harus mencari cara kreatif untuk mengkoordinasikan dan mendanai manajemen event.

"Event Grebeg Suro 2024 diharapkan tidak hanya sebanding, tetapi juga melebihi kualitas dan kuantitas tahun-tahun sebelumnya. Untuk mencapai ini, Judha dan timnya berinovasi dan mencari mitra kerjasama yang bersedia mendukung Ponorogo dalam mengelola event dan pendanaannya,"paparnya.

Ponorogo, yang berambisi menjadi kota religi, budaya, wisata, event, dan kreatif di Indonesia, berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada APBD. Hal ini diperlukan karena adanya rekofusing anggaran dari pemerintah pusat, yang membuat APBD kurang 'menarik' untuk kegiatan seperti ini.

Dengan rencana anggaran yang ambisius, Disbudparpora berupaya menggandeng mitra kerjasama atau Event Organizer (EO) profesional. Salah satu EO yang berhasil ditarik adalah Local Hero Motivation dari Solo, yang bersedia bekerja sama untuk menggarap event besar dengan dana terbatas dari APBD.

Local Hero Motivation, yang berperan dalam memotivasi 'local hero' di Ponorogo, melibatkan pemuda kreatif, kakang senduk, budayawan, seniman, vlogger, dan youtuber dalam event ini. Mereka juga mencari pendanaan tambahan melalui sponsorship, memanfaatkan jaringan luas yang mereka miliki.

Local Heronya Ponorogo dalam mensukseskan Grebeg Suro 2024 milik kita bersama ini. 

“Jadi event ini dari warga untuk warga milik kita bersama, ini hajatan mantu geden kita tidak hanya hajatannya Dinas Budparpora saja. Mohon doa dan supportnya agar kami bisa menyelenggarakan Grebeg Suro ini yang nyaris tanpa APBD ini harus sukses, kegotong-royongan dan keterlibatan semua elemen masyarakat senantiasa kami tunggu untuk bergabung, dipersilahkan,”katanya.

Dengan kolaborasi dan inovasi ini, Grebeg Suro 2024 di Ponorogo diharapkan dapat berlangsung meriah dan sukses, membuktikan bahwa semangat komunitas dan kerjasama dapat mengatasi keterbatasan anggaran.(dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca