Jakarta – jatimsatu.com - Insiden penembakan yang melibatkan seorang anggota TNI terhadap tiga polisi di Way Kanan, Lampung, menuai perhatian luas. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan transparan, tanpa pandang bulu.
Politisi Partai Gerindra itu menekankan bahwa tidak ada ruang untuk menutup-nutupi kasus seperti ini. Jika terbukti ada unsur perencanaan dalam tindakan tersebut, ia mendukung penerapan hukuman terberat bagi pelaku.
"Ya, kita dorong hukum ditegakkan apa adanya, karena zaman sekarang tidak ada yang bisa ditutup-tutupi. Siapapun pelakunya harus bertanggung jawab," ujar Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (20/3).
Menurutnya, kasus ini harus menjadi perhatian serius, mengingat tindakan kekerasan semacam ini sangat keji dan meresahkan masyarakat.
"Kalau memang terbukti ada perencanaan, maka kami sangat mendukung diterapkannya hukuman paling berat bagi pelaku," tegasnya.
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Kasus ini menjadi sorotan tidak hanya karena keterlibatan aparat keamanan, tetapi juga karena menyangkut kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.(*/ds)
Posting Komentar