Norwegia, jatimsatu.com - Pecatur legendaris asal Norwegia, Magnus Carlsen, mengungkapkan kemungkinan mundur dari turnamen catur klasik usai kekalahan mengejutkan dari GM D Gukesh di babak keenam turnamen Norway Chess 2025.
Carlsen, yang kini berusia 34 tahun, tampak frustrasi usai pertandingan. Meski mendominasi jalannya permainan, blunder akibat tekanan waktu membuatnya harus mengakui keunggulan Gukesh. Momen emosional terjadi ketika mantan juara dunia lima kali itu menghantam meja dengan kepalan tangan hingga buah catur berhamburan. Ia kemudian menjabat tangan Gukesh dan meninggalkan meja tanpa menyusun kembali buah catur.
“Saya ingat saat seusia dia, semangat bertarung bisa mengalahkan kualitas langkah. Dalam posisi normal, saya yakin bisa menang,” ujar Carlsen, Kamis (5/6/2025).
Namun, ia tetap memberikan pujian atas ketangguhan mental Gukesh dan kemampuannya memanfaatkan celah.
“Dia bertarung dengan gigih dan pantas mendapatkan hasil itu,” tambahnya.
Meski berhasil mengalahkan GM Hikaru Nakamura dalam babak tie-break Armageddon semalam, Carlsen mengaku kekalahan sebelumnya masih menyisakan luka. Ia pun kembali menyinggung masa depannya di dunia catur klasik.
“Saya akan main di tiga babak terakhir, lalu mempertimbangkan apakah akan ikut turnamen klasik lagi tahun depan. Saat ini saya sudah tidak terlalu menikmati format ini,” ujarnya kepada media.
Saat ditanya apakah akan mundur sepenuhnya dari catur klasik, Carlsen tak menampik kemungkinan tersebut.
“Bisa saja. Bukan berarti saya tidak bisa main catur klasik, tapi saya mulai bertanya-tanya, kenapa saya melakukan ini? Apa gunanya?” katanya dengan nada getir.
Carlsen menambahkan bahwa kekalahan akan selalu menyakitkan, tetapi lebih mudah diterima jika terjadi dalam format yang dia nikmati seperti Blitz, Rapid, atau Freestyle Chess.
Pernyataan ini memunculkan spekulasi soal masa depan Carlsen di papan catur klasik dunia, dan bisa jadi menandai perubahan besar dalam karier salah satu pecatur terbaik sepanjang masa itu.(*)
Posting Komentar