SH Terate Ponorogo Gelar Ziarah Leluhur dalam Rangkaian Bumi Reog Berdzikir 2025

Ponorogo, Jatimsatu.com — Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Ponorogo kembali menggelar rangkaian kegiatan Bumi Reog Berdzikir (BRB) 2025 dengan agenda ziarah makam leluhur pada Selasa (23/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari BRB 2025 yang mengusung tema Mewujudkan Sinergitas Budaya dan Religi dalam Bingkai Persaudaraan.

Ziarah makam tersebut diikuti langsung oleh Ketua SH Terate Cabang Ponorogo Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., Ketua Dewan SH Terate Cabang Ponorogo Heru Trimawan, S.Pd., Ketua Panitia BRB 2025 Nur Hamid, S.Pd.I., M.Pd., jajaran Wiro Anom, serta para Ketua Ranting dan Komisariat. Sekitar 150 warga SH Terate turut bergabung dalam iring-iringan ziarah yang berlangsung tertib dan khidmat.

Rombongan memulai kegiatan dari Padepokan SH Terate Cabang Ponorogo, kemudian melanjutkan ziarah ke Makam Batoro Katong di Kelurahan Setono. Selanjutnya, rombongan menuju Makam Ki Ageng Hasan Besari di Desa Tegalsari, sebelum menutup rangkaian ziarah di Kecamatan Sampung dengan mengunjungi Makam almarhum Kang Mas Asmuni dan almarhum Kang Mas Sutrisno, yang merupakan mantan Ketua SH Terate Cabang Ponorogo.

Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Moh. Komarudin, menyampaikan bahwa ziarah makam leluhur merupakan wujud sikap tawadu seorang pendekar. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi sarana untuk mengenang sekaligus menghormati jasa para leluhur yang telah meletakkan dasar nilai-nilai persaudaraan dalam organisasi.

“Ziarah ini menjadi pengingat bagi kita sebagai warga SH Terate yang dididik untuk menjadi manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta senantiasa menghormati jasa para pendahulu,” ujar Komarudin.

Sementara itu, Ketua Panitia BRB 2025 Nur Hamid mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan kekhidmatan kegiatan ziarah makam tersebut. Ia menyebut seluruh rangkaian berjalan tertib dan penuh nuansa kekeluargaan.

“Alhamdulillah, kegiatan ziarah makam leluhur hari ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Iring-iringan diikuti sekitar 150 warga, terdiri dari pengurus cabang, dewan, Wiro Anom, serta perwakilan ranting dan komisariat,” ungkapnya.

Menurut Nur Hamid, ziarah makam tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan ruang refleksi spiritual bagi warga SH Terate untuk memperkuat nilai persaudaraan, memahami sejarah, serta meneguhkan jati diri organisasi.

Rangkaian kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 diharapkan terus menjadi wadah yang mampu memadukan nilai budaya dan religi, sekaligus mempererat persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Ponorogo.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca