Peringatan Hari Sumpah Pemuda KNPI dan Pemuda Pancasila Gelar Diskusi Kebangsaan

 


Malang-jatimsatu.com-DPD KNPI dan Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, menggelar Diskusi Kebangsaan, Sabtu (12/11/2022). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Nasional.

Diskusi Kebangsaan yang dimoderatori Yatimul Ainun ini menghadirkan beberapa pemateri, salah satunya Kapolres Malang AKBP Putu Kholis. Diskusi digelar di Esto Coffe Bululawang, Kabupaten Malang.

Pemateri lainnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin dan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo. Beberapa OKP juga hadir pada kesempatan itu.

Diantaranya, KNPI Kabupaten Malang, Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, GM FKPPI Kabupaten Malang, Fatayat dan IPPNU. Mengawali diskusi, Moderator Yatimul Ainun mengatakan, Diskusi ini untuk menanamkan nilai-nilai Kebhinekaan dan Pancasila.

"Diskusi ini diadakan karena pada kesempatan ini masih memperingati Hari Pahlawan Nasional dan Hari Sumpah Pemuda," ujar Yatimul Ainun. Lebih lanjut dia, mengatakan, Diskusi kebangsaan ini juga untuk mencegah radikalisme, terorisme dan intoleran.

Pada kesempatan itu, Yatimul Ainun memberikan kesempatan pertama bagi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin menyampaikan materi pada Diskusi kebangsaan.

Sodikul Amin yang juga politisi NasDem Kabupaten Malang ini memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap penyelenggaraan Diskusi kebangsaan ini.

"Membicarakan tentang Pancasila melalui Diskusi ini pentingnya Pancasila. Eksistensi pemuda juga menjaga, melaksanakan dan mengamankan Pancasila," tuturnya.

Masih kata Sodikul Amin, pemuda memiliki peranan vital dalam menjaga Pancasila. "Pancasila sebagai Ideologi bangsa kita, dibutuhkan peran pemuda dalam menjaga Pancasila. Pancasila tetap menjadi satu-satunya menjadi pondasi bangsa Serta bernegara," bebernya gamblang.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis mengatakan, Pancasila merupakan hasil dari pemikiran para pendahulu bangsa maupun founding father negara ini.

"Bangsa Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan 1945 dan menjadikan Pancasila menjadi lambang serta dasar negara," ujar AKBP Putu Kholis.

Menurut mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok ini, sejak awal kemerdekaan ada upaya-upaya dikenal dengan pemberontakan yang merongrong kemerdekaan.

"Alhamdulillah, oleh para pendahulu kita, segala bentuk pemberontakan bisa dipatahkan. Saat ini, juga ada upaya memecah belah bangsa," sebutnya.

Untuk mengantisipasi hal itu kata dia, perlu meningkatkan persatuan dan kesatuan. "Kita tetap berdiri kokoh ditengah ujian yang menghampiri. Tentunya melalui (Pengamalan) nilai-nilai Pancasila," terangnya.

Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya ini mencontohkan saat dunia dihantam badai Covid-19, kondisi Indonesia lebih baik daripada negara lain.

"Dalam mengawal Pancasila, kita harus bertranformasi disesuaikan dengan kondisi saat ini," jelasnya. Adanya perkembangan teknologi kata Kapolres Malang berbeda dari sebelumnya, terutama kecepatan Informasi.

"Tentunya hal ini harus diajaga dengan baik. Kita harus punya kekuatan dan bersatu untuk menjaga kedaulatan. Kita juga mengawal kedaulatan bangsa ini sesuai dengan sila ke tiga Persatuan Indonesia," terangnya.

Pada kesempatan itu,  Kapolres Malang AKBP Putu Kholis juga berpesan agar pemuda jangan mendekati Narkoba. Karena melalui narkoba akan merusak keutuhan negara.

"Melalui pemuda, Pemuda Pancasila dan Semuanya mari bersama-sama memberantas narkoba. Karena Narkoba merupakan kejahatan sangat berbahaya. Kejahatan apapun akan semakin berbahaya apabila dilakukan secara terorganisir.  kita harus perangi bersama," tegasnya. 

Sedangkan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mengutip pernyataan dari Bung Karno pada kesempatan itu. "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Kami juga di sini memiliki Duta Pancasila yang terus berkarya dan prestasi serta tiada henti bumikan Pancasila, " tutur pria yg jg sbg Ketua KADIN ini.

Bogank sapaan akrab pria yg jg menjabat sbg Ketua Porserosi ini menambahkan bahwa paham radikan dan intoleran yg menjurus ke terorisme hrs menjadi komitmen kita semua khususnya pemuda dan OKP agar ditanggulangi bersama agar Bumi Arema ini terjaga stabilitas keamanan dan kenyaman bagi warganya. 

Pemuda skrg wajib mengisi kemerdekaan dg hal2 positif yg berlandaskan Pancasila tdk terpancing berita2 Hoax terlebih bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagai informasi, jalannya Diskusi kebangsaan yang digelar KNPI dan Pemuda Pancasila Kabupaten Malang memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Nasional, berlangsung gayeng. Juga diwarnai dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

(dik/dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca