Situbondo-jatimsatu.com-Anggota DPR RI F-PKB Komisi VI kembali melakukan sosialisasi peran BUMN Waskita karya membangun negeri. Bertempat di Halaman Pondok Pesantren Sumber Bunga, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan Situbondo, Minggu (14/1/23).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim Nasim Khan Indonesia (NKI) serta ratusan orang dari berbagai latar belakang, diantaranya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus parpol, Takmir masjid dan berbagai komponen lainnya.
"Tepat mutu dan tepat waktu, BUMN Waskita terus berkarya membangun Negeri. Perusahaan yang bergerak di bidang bidding / marketing, engineering, procurement, construction telah menyelesaikan ratusan proyek di Indonesia diantaranya adalah jalan tol trans Jawa, tol trans Sumatera, jembatan besar, gedung perpustakaan nasional, wisma 46, Renovasi Masjid Istiqlal Jakarta, bandara dan beberapa proyek besar lainnya,"kata Ir HM Nasim Khan dalam pidatonya.
Selain itu, perusahaan yang berdiri pada tahun 1961 telah mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta (IPO) sebesar Rp 1,2 triliun pada Desember 2012 lalu. Kemudian pada tahun 2015 menerbitkan saham baru sebesar Rp 5,3 triliun, pada tahun 2016 mencatat saham sebesar Rp 5,2 triliun dan pada tahun 2021 sampai dengan Januari 2022 kembali mencatat saham baru sebesar Rp 9,44 triliun.
Atas dedikasi yang tinggi dalam menjaga kualitas dan mutu serta pengalaman dalam melaksanakan pembangunan proyek besar di Indonesia, saat ini PT Waskita Karya kembali dipercaya Pemerintah dan berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN) dengan nilai sebesar Rp 1,35 triliun. Dana yang cukup fantastis digunakan untuk membangun gedung sekretariat presiden, Mess Paspampres dan bangunan pendukung pada kawasan kepresidenan dengan tanah
seluas 50.678 M2, butuh waktu 720 hari, target penyelesaian akhir tahun 2024, imbuh Anggota DPR RI F-PKB Komisi VI.
Nasim Khan juga memaparkan, selain tender diatas, Waskita Karya juga dipercaya mengerjakan pembangunan jalan tol di IKN dengan nilai Rp 99 miliyar, pembangunan jalan sepaku senilai Rp 182 miliyar dan pembangunan IPAL senilai Rp 639 miliyar di kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara.
"Sebagai mitra kerja BUMN, Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja Waskita Karya dalam membangun berbagai infrastruktur di Indonesia.
Saat ini, Waskita Karya kembali dipercaya pemerintah membangun infrastruktur dan beberapa gedung IKN di Kalimantan. Selain mengapresiasi, kami juga melakukan Pengawasan sesuai dengan Tupoksi DPR RI di Komisi VI,"tutupnya.
(Iwn/Dd)
Posting Komentar