Ponorogo-jatimsatu.com.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ponorogo menggelar hearing bersama 2 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu dipicu adanya temuan Indikasi oknum calo yang sengaja menghubungi sejumlah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Swadaya di Kabupaten Ponorogo.
Dua OPD itu adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Pertenakan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo, Kamis (09/03/2023).
Anggota Komisi A DPRD Ponorogo, Mukridon Romdloni mengatakan dalam informasi yang diterima ada indikasi calo yang mengaku orang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ponorogo, mampu meloloskan PPL menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan jalur pemberkasan tanpa tes tahun ini.
"Pemanggilan ini, untuk mengklarifikasi kebenaran adanya oknum calo yang menghubungi PPL Pertanian, karena di tahun ini Pemkab membuka rekruitmen P3K," terangnya.
Selain itu Murkrid mengaku akan melakukan pengawalan penuh mulai dari tahapan awal hingga akhir, dan memastikan proses rekruitmen P3K ini tidak ada paraktik percaloan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Andy Susteyo menegaskan bahwa calo P3K yang mengaku sebagai pegawai BKD dengan nama Nurcholis itu, murni adalah penipuan, karena baik nama, lembaga yang disebutkan itu tidak ada.
"Dari rekaman telephone yang bersangkutan ini, logatnya bukan orang jawa., dan jelas ini penipuan karena Nucholis ini tidak ada namanya di BKPSDM," ungkapnya.
Andi Susetyo menghimbau agar semuanya diminta berhati hati agar tidak tertipu dengan ajaan atau diminta untuk membayar sejumlah uang agar dapat lolos menjadi P3K Penyuluh Pertanian, maupun rekuitmen di Satker yang lain.(adv/dd)
Posting Komentar