Ponorogo-jatimsatu.com-Segudang ilmu dan pengalaman tentu dimiliki oleh ratusan mantan kepala desa yang tergabung dalam Paguyuban Mantan Nyawiji selama memimpin desanya masing-masing.
Ilmu dan pengalaman inilah yang diharapkan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita untuk dibagi kepadanya. Dengan memberikan masukan-masukan untuk kemajuan Kota Reog.
Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri halalbihalal Paguyuban Mantan Nyawiji di Griya Bersama Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Minggu (7/5/2023).
“Sebagai anak muda, saya ingin betul mendapatkan input dari bapak-ibu untuk menata Ponorogo lebih baik,”kata Bunda Lisdyarita.
Bunda Lisdyarita yakin masukan dari mereka sangat berharga dan menjadi modal penting bagi pembangunan Ponorogo. Mengingat selama mereka mengabdi sebagai kades, terbukti mampu membawa kemajuan di desanya masing-masing.
“Input dari bapak-ibu sangat kami butuhkan, pengalaman ketika menjabat tentu tidak main-main,”ujarnya.
Sementara itu, Amin, Bupati Ponorogo periode 2010 – 2015 sekaligus penasehat Paguyuban Mantan Nyaiji mengatakan, selain wadah menjaga silaturrahmi, didirikannya paguyuban ini atas keinginan tetap mengambil peran bagi kemajuan Ponorogo. Dengan menghimpun diri dalam paguyuban, tekan Amin, mantan kades akan memiliki kekuatan lebih untuk berperan.
“Paguyuban ini didirikan untuk menjaga kekompakan dan silaturrahmi antar mantan kepala desa. Kalua mantan kades menghimpun dalam sebuah organisasi pasti suaranya akan kuat, akan diperhitungkan. Berbeda ceritanya jika tidak ada organisasi. Maka harus kompak dan solid agar tetap eksis,” ujar Amin.(adv/dd)
Posting Komentar