Ponorogo-jatimsatu.com- Peringatan 63 tahun Kementrian ATR/BPN terus melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan masyarakat.
Diantarnya dengan sejumlah program yang diluncurkan bertujuan mengurangi sengketa tanah, yaitu Program Tanah Sistimatis Lengkap atau (PTSL). Terbaru , Kementrian ATR/BPN juga mendorong Kantor di daerah untuk melakukan digitalisasi sertifikat tanah.
Arinaldi S.SiT, SH, MH, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo mengatakan untuk tahun 2023, selain menyelesaikan target PTLS juga mulai menggerakkan digitalisasi sertifikat atau progam setifikat elektronik. Sertifikat elektonik bertujuan untuk menekan dan mencegah penyalahgunaan data dan pencurian data.
"Pertama kita memfilter cyber pertanahan dulu, dilanjutkan dengan mulai melakukan sertifikat elektronik. Target sertifikat elektronik akan kita selesaikan di tahun 2023 ini adalah asset tanah milk ATR/BPN dan juga pemerintah daerah sebanyak 513 yang akan selesai akhir tahun 2023 ini,"terangnya.
Sementara itu Kang Bupati Sugiri yang menjadi inspektur upacara peringatan Hari Agraria Dan Tata Ruang (Hantaru) ke 63 mengatakan, pemerintah daerah selalu mendukung program program yang diluncurkan ATR/BPN. "Mulai PTSL, Sertifikat Elektronik dan sebagainya. Maka kita selalu bersinergis dengan ATR/BPN,"katanya.
Sejauh ini, lanjut Kang Bupati Sugiri ATR/BPN Ponorogo bersama-sama pemerintah daerah telah melaksanakan program dengan sangat baik. "Ini demi kepentingan kita bersama, demi masyarakat Ponorogo,"pungkasnya. (dd)
Posting Komentar