Kolaborasi Tunggul Nogo Dan Aji Wengker Gelar Peringatan Hari Keris Dunia Dan Sarasehan Warangka Panoragan Dihadiri Kang Bupati Sugiri

 

Ponorogo-jatimsatu.com - Pengakuan Keris sebagai warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO diperingati secara istimewa di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin malam (27/11/2023).

Kolaborasi paguyuban pusaka seni budaya Tunggul Nogo dan Aji Wengker tak hanya menggelar peringatan pengakuan keris oleh UNESCO, namun juga menggelar sarasehan bedah warangka Panoragan. Tiga pembicara yang dihadirkan adalah Ki Gondo Puspito, Gus Dona Bayu Pamungkas dan Mbah Sugeng. 

Sedikitnya seratus orang diundang dari berbagai paguyuban, organisasi seni budaya dan lainnya untuk mengikuti rangkaian acara dengan seksama.

Heru Waskito, Ketua Penyelenggara kegiatan mengatakan, peringatan pengakuan keris oleh UNESCO ini perlu dilakukan, dengan tujuan diantaranya agar keris semakin dicintai oleh masyarakat terutama generasi penerus bangsa. "Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Ponorogo, Bapak Sugiri Sancoko berserta jajaran OPD. Juga kami ucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dari berbagai paguyuban dan organisasi seni budaya di Ponorogo,. Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua,"paparnya.

Sementara itu Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Termasuk seringnya digelar pameran keris agar kemudian timbul rasa cinta pada keris. "Setiap  bulan purnama silahkan menggelar pemeran keris bahkan bursa keris di Paseban Alun alun, Pemerintah Daerah tentu akan mendukung dan mensupport,"katanya.

Selain acara peringatan pengakuan Keris sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO dan sarasehan warangka Panoragan, juga diserahkan pusaka hasil workshop Grebeg Suro 2023 dari Ketua Aji Wengker, Titis Mursito dan Empu Teguh Guno Anom kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.(dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca