Ponorogo-jatimsatu.com- Kang Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko SE MM tetap optimis, kendati secara angka APBD Ponorogo Tahun 2024 mengalami penurunan.
Pasalnya, disisi lain Pendapatan Asli Daerah atau PAD mengalami kenaikan. Penurunan tersebut disebabkan karena transfer DAU/DAK dari pusat mengalami penurunan.
"Kita akan maksimalkan melalui PAD. Meskipun dari segi angka APBD agak turun tapi PAD kita naik dari tahun sebelumnya. Prinsip kita, bagaimana kemandirian lokal semakin bagus," ujar Kang Bupati Sugiri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai mengikuti Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan tentang RAPERDA APBD Kabupaten Ponorogo tahun 2024, di Gedung DPRD Kamis malam 30 November 2023.
Kang Bupati Sugiri menjelaskan upaya peningkatan PAD dilakukan dengan menggali potensi dibidang perpariwisataan, perdagangan dan lain lain. Selain itu melakukan pengetatan kebocoran.
Sehingga APBD tahun 2024 mengalami kenaikan." Karena DAU transfernya turun kita melakukan inofasi inovasi pajak lestoran, perdagangan
dan mencegah kebocoran kebocoran anggaran di semua OPD. Inovasi inovasi pajak lestoran perdagangan termasuk perparisisataan. Itu yang langsung nendang meningkatkan PAD, disamping itu kita melakukan pengetatan pengetatan kebocoran sehingga di tahun 2024 nanti APBD kita semakin meningkat dan saya berani mengasumsikan yang lebih tinggi,"papar Kang Bupati.
Sementara itiu Ketua DPRD Ponorogo Sunarto mengatakan ada penurunan disebabkan karena DAU maupun DAK Namun di perbub tidak dijelaskan penyebab turunya APBD 2024 tersebut. "Ada penurunan DAU dan DAK tapi di perbub tidak dijelaskan penyebab penurunan tersebut, kita hanya menerima saja. Sudah anggaranya turun tapi kegiatannya semakin banyak," ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, banyak tersedot dihibah pemilu baik di KPU dan Bawaslu.
Sekedar informasi APBD tahun 2024 diproyeksikan sebesar sekitar 2,3 Trilyun, sementara ditahun 2023 mencapai 2,5 Trilyun. (dd)
Posting Komentar