Sidoarjo-jatimsatu.com-Dalam sebuah operasi keamanan yang berlangsung di Sidoarjo, Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan sepuluh orang anggota gangster yang terlibat dalam konvoi bersenjata tajam dan pengeroyokan. Insiden yang terjadi di jalan raya Gelam, Candi, pada dini hari Selasa (5/3/2024), telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa tiga korban pelajar dengan inisial Y, L, dan D menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok gangster tersebut. Para korban yang berasal dari Pasuruan ini diarahkan ke daerah terpencil di tepi sawah, di mana mereka mengalami pengeroyokan dan pencurian.
Tim Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo yang melakukan penyelidikan atas kejadian ini berhasil menangkap sepuluh terduga pelaku, termasuk tiga yang diidentifikasi sebagai tersangka utama pengeroyokan. Senjata tajam berupa celurit ditemukan dalam penguasaan salah satu tersangka, dan beberapa pelaku lainnya yang masih di bawah umur juga telah diamankan.
Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bahwa motif di balik kekerasan ini adalah perseteruan antar kelompok gangster, dengan para pelaku dari kelompok Selatan Misterius Sda menyerang korban dari kelompok bentengan22 Pasuruan. Para pelaku kini menghadapi ancaman hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka.
Sebagai langkah preventif selama bulan Ramadhan, Sat Reskrim Polresta Sidoarjo telah membentuk tim khusus untuk menegakkan hukum terhadap aktivitas komunitas pemuda yang melakukan konvoi dan tindak pidana lainnya, guna menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo.(dd)
Posting Komentar