Rutan Ponorogo Adakan Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Petugas Pelayanan

Ponorogo -jatimsatu.com- Rumah Tahanan (Rutan) Ponorogo mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas pelayanan pada hari Rabu, (26/06/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) dan ramah terhadap kelompok rentan.

Pelatihan ini diisi oleh dua narasumber dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Jenangan Ponorogo, yaitu Gadis Pramu Sinta dan Rani Nirwanawati. Sebanyak 14 pegawai Rutan Ponorogo yang bertugas sebagai petugas pelayanan mengikuti kegiatan ini.


Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik. Dalam sambutannya, Agus Imam Taufik menekankan pentingnya keterampilan bahasa isyarat bagi petugas pelayanan untuk memastikan akses layanan yang adil dan setara bagi semua masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Gadis Pramu Sinta, salah satu narasumber, menyatakan, "Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan dan keterampilan bahasa isyarat kepada para petugas pelayanan di Rutan Ponorogo. Kami berharap pelatihan ini dapat membantu mereka memberikan pelayanan yang lebih baik dan inklusif."

Livya, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan belajar bahasa isyarat, kami dapat berkomunikasi lebih baik dengan warga binaan yang memiliki keterbatasan pendengaran. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami."

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petugas pelayanan Rutan Ponorogo dapat memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, serta memajukan standar pelayanan berbasis HAM di lingkungan Rutan.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca