Ponorogo -jatimsatu.com– Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rutan Kelas IIB Ponorogo mengadakan lomba Ceramah dan Adzan yang diikuti oleh warga binaan pada hari Selasa, 17 September 2024. Acara berlangsung di Aula Sasono Condrodimuko dan dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Ketua Panitia, Azhar Farhani, selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Ponorogo, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 12 peserta ceramah dan 12 peserta adzan, yang merupakan perwakilan dari masing-masing kamar. Setiap kategori lomba akan dipilih dua pemenang dengan nilai tertinggi.
"Tujuan lomba ini adalah untuk meningkatkan kualitas ibadah warga binaan, sekaligus sebagai wadah pengembangan bakat di bidang keagamaan. Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan pengaruh positif bagi mereka selama menjalani masa tahanan," ujar Azhar Farhani.
Penjurian dilakukan oleh tiga juri, yaitu: Helmi dari Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF), Suwarno dari Rutan Ponorogo dan Hendrik Mutriawan dari Kementerian Agama Ponorogo
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan pembinaan keagamaan seperti ini.
"Rutan Ponorogo selalu berupaya memberikan kegiatan positif bagi warga binaan. Harapan kami, melalui kegiatan seperti lomba ceramah dan adzan ini, warga binaan dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam kehidupan mereka, sehingga ketika kembali ke masyarakat, keluarga mereka akan kaget dengan perubahan positif yang mereka alami," ujar Agus Imam Taufik.
Para peserta lomba, yang merupakan perwakilan dari tiap kamar, sangat antusias dalam mengikuti lomba ini. Setiap peserta tampil secara bergantian, disusul dengan komentar dan evaluasi dari para juri. Helmi, salah satu juri dari YDSF, menyampaikan apresiasinya terhadap kemampuan para peserta.
"Penampilan peserta luar biasa. Walaupun berada dalam lingkungan rutan, mereka mampu menampilkan ceramah dan adzan dengan sangat baik. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di Rutan Ponorogo berjalan efektif," kata Helmi.
Hendrik dari Kementerian Agama Ponorogo, yang juga bertindak sebagai juri, turut memberikan apresiasi.
"Saya kagum dengan kemampuan para peserta. Mereka mampu menguasai materi dengan baik dan semangat yang ditunjukkan sangat luar biasa. Kami berharap kegiatan ini bisa menambah pengetahuan agama mereka dan menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat nanti," ungkap Hendrik.
Aferu Fajar Nadari, Ketua YDSF Cabang Madiun, juga memberikan sambutan singkat di akhir acara. Ia mengapresiasi semangat warga binaan yang mengikuti lomba ini, seraya berharap kegiatan semacam ini terus diadakan untuk memperkuat spiritualitas mereka.
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada sore hari dalam acara Rutan Ponorogo Bersholawat.(dik)
Posting Komentar