Ponorogo – jatimsatu.com - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, menghadiri kegiatan Tadarus Budaya Pentas Reog Obyog Tahun 2025 yang digelar di depan Paseban Alun-Alun Kabupaten Ponorogo. Acara yang berlangsung mulai pukul 22.00 WIB ini turut dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para seniman dari berbagai wilayah di Ponorogo.
Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menekankan pentingnya menjaga kelestarian seni Reog, yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.
"Reog bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi juga identitas dan kebanggaan masyarakat Ponorogo. Mari kita jaga bersama, agar Reog tetap hidup di hati generasi mendatang dan semakin dikenal dunia," ujar Sugiri Sancoko.
Acara dilanjutkan dengan pentas Reog Obyog, yang menampilkan berbagai pertunjukan khas Ponorogo. Antusiasme masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa seni budaya Reog tetap lestari dan terus berkembang di tengah kehidupan masyarakat.
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, yang hadir mengenakan pakaian khas Warok Ponorogo, menyampaikan bahwa pihaknya turut mendukung pelestarian budaya dengan memasukkan seni Reog dalam program pembinaan warga binaan.
"Budaya Reog sudah hadir di Rutan Ponorogo melalui program pembinaan warga binaan. Kami ingin budaya ini terus berkembang di lingkungan rutan. Melalui pembinaan kemandirian, kami berharap warga binaan dapat mengenal, mencintai, dan turut melestarikan warisan budaya ini," ungkap Jumadi.
Sebagai wujud nyata komitmen Rutan Ponorogo dalam pelestarian budaya, pihaknya telah membentuk Tim Kesenian Rutan Reog Sardulo Condrodimuko, yang melibatkan warga binaan dan petugas pemasyarakatan.
Kegiatan Tadarus Budaya ini berjalan dengan lancar dan tertib, sekaligus menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam menjaga warisan budaya bangsa.(abw)
Posting Komentar