Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat Tajam di Awal 2025

 

Jakarta, 28 April 2025 – jatimsatu.com - Ada kabar menggembirakan dari dunia pertanian Indonesia. Produksi jagung nasional mencatat lonjakan signifikan pada triwulan pertama tahun ini. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) mencapai 9,03 juta ton—naik hampir 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan ini tentu bukan terjadi begitu saja. Di balik angka membanggakan itu, ada kolaborasi erat antara pemerintah, kelompok tani, sektor swasta, dan yang menarik, peran aktif jajaran Polri. Melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, Polri menggandeng masyarakat untuk menanam jagung dalam skala besar. Tak hanya itu, Polri juga ikut mengawal proses penyerapan hasil panen oleh Perum Bulog dengan harga yang ditetapkan Badan Pangan Nasional, yakni Rp 5.500 per kilogram di tingkat petani.

Dalam kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) yang digelar Senin (28/4), Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri Irjen Pol. Anwar menegaskan apresiasi Kapolri kepada seluruh jajaran, dari Mabes hingga Polsek, atas kontribusinya menjaga ketahanan pangan.

"Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak. Jika setiap tiga bulan produksi bisa naik 2 hingga 3 ton dibandingkan tahun lalu, kita optimistis mencapai swasembada jagung di tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan impor," ujar Irjen Pol. Anwar.

Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaannya menjadikan Polri sebagai mitra dalam program besar ini. Meski Kementan tetap menjadi aktor utama, peran Polri sebagai penggerak dan perekat sumber daya nasional terbukti krusial dalam meningkatkan produksi.

Tak hanya soal tanam dan serap hasil, lonjakan produksi ini membawa tantangan baru: keterbatasan gudang penyimpanan. Menjawab kebutuhan ini, Polri, lewat Asisten Logistik Irjen Suwondo Nainggolan, mengungkapkan bahwa Polri diminta Presiden Prabowo Subianto untuk membantu menyediakan solusi.

"Atas arahan Presiden, Polri bersama Perum Bulog akan menggunakan gudang-gudang milik Polri sebagai tempat penyimpanan sementara hasil panen jagung. Ke depan, kami juga tengah menyiapkan pembangunan gudang permanen di lahan-lahan milik Polri di seluruh Indonesia," ungkap Irjen Pol. Suwondo.

Dengan sinergi lintas sektor yang kian kuat ini, harapan untuk swasembada jagung dan ketahanan pangan nasional bukan lagi sekadar mimpi. Indonesia tengah melangkah mantap menuju kemandirian pangan, dengan Polri menjadi salah satu motor penggeraknya.(*/abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca