Kunjungi Blok Wanita, Karutan Ponorogo Ajak Warga Binaan Ciptakan Hunian yang Nyaman dan Produktif

Ponorogo, jatimsatu.com – Suasana hangat dan penuh perhatian tampak mewarnai kunjungan Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, ke blok hunian perempuan pada Sabtu sore (24/5). Sekitar pukul 14.30 WIB, beliau menyambangi langsung para warga binaan perempuan, didampingi oleh staf Keamanan dan Ketertiban, Joko Wiyono, serta petugas blok wanita, Titis.

Blok yang dihuni oleh 10 warga binaan ini—terdiri atas lima orang tahanan dan lima orang narapidana—menjadi fokus perhatian Karutan. Ia memeriksa kondisi kamar, kebersihan lingkungan, serta fasilitas yang tersedia. Lebih dari sekadar kontrol rutin, kunjungan ini menjadi momen dialog penuh empati antara pimpinan dan warga binaan.

“Saya berharap ibu-ibu semua bisa memanfaatkan masa pembinaan ini sebaik mungkin. Jaga lingkungan tetap bersih, ikuti kegiatan dengan baik, dan ciptakan suasana blok yang aman dan nyaman,” ujar Karutan dengan nada penuh semangat dan kepedulian.

Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan pelatihan tata boga yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian. Di dapur pelatihan, tampak warga binaan perempuan tengah sibuk membuat aneka jajanan yang akan dijual di kantin Rutan. Aktivitas ini bukan hanya melatih keterampilan, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tidak hanya melatih keterampilan, tapi juga memberikan bekal nyata bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat nanti,” imbuh Karutan.

Kegiatan pembinaan seperti ini memang menjadi salah satu fokus utama Rutan Ponorogo. Dengan pendampingan dari petugas yang berdedikasi, pembinaan berlangsung dalam suasana yang mendukung pemulihan dan pemberdayaan.

Kontrol rutin yang dilakukan Karutan bukan sekadar agenda pengawasan, tetapi menjadi bagian dari upaya menciptakan relasi yang sehat antara pimpinan, petugas, dan warga binaan. Dengan suasana hunian yang aman, bersih, dan kondusif, Rutan Ponorogo bertekad menjadi tempat pembinaan yang lebih humanis dan berorientasi pada masa depan yang lebih baik bagi para penghuninya.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca