Maknai Tobat dan Keikhlasan, Rutan Ponorogo Gelar Pembinaan Keagamaan Islam bagi Warga Binaan

Ponorogo, jatimsatu.com – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Rutan Kelas IIB Ponorogo pada Rabu pagi (21/5/2025). Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) laki-laki berkumpul dengan penuh antusias untuk mengikuti pembinaan keagamaan Islam yang menjadi bagian dari program rutin pembinaan rohani di rutan tersebut.

Selama satu jam penuh, sejak pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, para WBP diajak menyelami makna tobat, keikhlasan, dan harapan akan hidup yang lebih baik. Tiga ustadz dari Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo—Ustadz Rosidin, Ustadz Mistahul Huda, dan Ustadz Imam Sukroni—hadir sebagai pemateri, menyampaikan pesan-pesan spiritual dengan pendekatan yang menenangkan dan menyentuh hati.

Materi yang disampaikan mencakup ajakan untuk kembali kepada Allah SWT melalui tobat, pentingnya menjaga keikhlasan dalam menjalani hidup, serta memperkuat doa sebagai jembatan menuju perubahan diri. Doa bersama di akhir sesi menjadi penutup yang penuh harap, sebagai simbol permohonan agar para warga binaan diberikan kekuatan lahir batin dalam menghadapi masa depan.

Muhammad Rosidin, penanggung jawab kegiatan, menekankan bahwa pembinaan keagamaan ini lebih dari sekadar rutinitas. “Kami ingin mereka punya pegangan rohani yang kuat. Ini adalah bagian dari upaya membekali mereka untuk kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” jelasnya.

Senada dengan itu, Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, menegaskan bahwa pendekatan spiritual menjadi aspek penting dalam proses pemasyarakatan. “Perubahan sejati lahir dari dalam hati. Karena itu, pembinaan keagamaan kami pandang sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter warga binaan,” ujarnya.

Ke depan, Rutan Ponorogo berkomitmen untuk terus menggelar pembinaan serupa secara rutin dengan melibatkan para tokoh agama dan instansi terkait. Upaya ini menjadi bagian dari transformasi pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan—menumbuhkan harapan baru di balik tembok rutan.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca