Rutan Ponorogo Gelar Rapat Dinas, Bangun Sinergi dan Dorong Inovasi Pembinaan Warga Binaan

Ponorogo, jatimsatu.com — Suasana penuh semangat terasa di Aula Sasono Condrodimuko Rutan Kelas IIB Ponorogo saat seluruh jajaran pegawai berkumpul dalam Rapat Dinas Bulanan, Jumat pagi (16/5). Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk mengevaluasi kinerja sekaligus merancang inovasi pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, rapat dimulai pukul 09.30 WIB dan berlangsung penuh antusiasme. Dalam arahannya, Jumadi menekankan pentingnya kerja sama lintas subseksi serta komitmen terhadap pelayanan prima dan pembinaan yang berdampak.

“Kita harus terus memperkuat kolaborasi antarunit dan menjaga budaya kerja yang profesional, cepat, dan humanis. Ini bukan hanya tentang kinerja, tapi juga tanggung jawab kita dalam membentuk sistem pemasyarakatan yang bermartabat,” ujarnya.

Salah satu topik utama yang diangkat adalah tindak lanjut atas arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam pertemuan daring sehari sebelumnya. Dalam arahannya, Dirjen PAS secara tegas menyoroti pentingnya komitmen seluruh petugas dalam memberantas praktik ilegal di dalam rutan, seperti peredaran handphone, narkoba, dan pungutan liar.

“Ini adalah marwah kita sebagai insan pemasyarakatan. Kita harus menjaga integritas, dan tidak boleh memberi ruang bagi penyimpangan sekecil apapun,” tegas Jumadi di hadapan para pegawai.

Tak hanya evaluasi dan penegasan integritas, rapat dinas kali ini juga menjadi ruang terbuka untuk berbagi ide dan menyampaikan gagasan-gagasan segar. Beberapa pegawai mengusulkan pengembangan program berbasis teknologi dan digitalisasi pembinaan, sementara yang lain mendorong peningkatan sarana kemandirian dan pemberdayaan WBP.

Dengan suasana yang partisipatif, rapat ini menjadi ajang refleksi sekaligus laboratorium gagasan demi mendukung program pembinaan yang lebih efektif dan adaptif. Semua ide dicatat untuk dianalisis lebih lanjut sebagai bagian dari penguatan tata kelola pemasyarakatan.

“Inovasi tidak harus selalu besar. Terkadang, perubahan kecil yang konsisten bisa menciptakan dampak besar,” tambah Jumadi.

Melalui rapat dinas ini, Rutan Ponorogo terus memperkuat fondasi manajemen yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan. Semangat untuk terus belajar, berinovasi, dan menjaga integritas menjadi nyawa dari setiap langkah pembinaan yang dilakukan.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca