Ponorogo, jatimsatu.com - Pagi yang hangat di lapangan Rutan Kelas IIB Ponorogo terasa penuh semangat dan harapan baru. Seluruh warga binaan berkumpul dalam sebuah pertemuan istimewa—tatap muka perdana bersama Kepala Rutan yang baru, M. Agung Nugroho. Dalam suasana akrab dan terbuka, momen ini menjadi langkah awal membangun jembatan komunikasi antara pimpinan dan warga binaan.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.15 WIB ini tak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga ruang bagi Karutan untuk menyampaikan visi dan komitmen terhadap tata kelola pemasyarakatan yang bersih, aman, dan penuh nilai pembinaan.
Dengan nada tegas namun bersahabat, M. Agung Nugroho menyampaikan komitmennya dalam menerapkan kebijakan “Zero HP dan Narkoba” di lingkungan Rutan.
“Saya ingin menciptakan suasana yang kondusif untuk pembinaan. Tidak ada toleransi terhadap handphone dan narkoba. Kita harus bersama menjaga lingkungan ini tetap bersih dan aman,” tuturnya disambut anggukan para warga binaan.
Tak hanya soal keamanan, Karutan juga menegaskan prinsip layanan yang transparan dan bebas biaya. Ia menekankan bahwa seluruh layanan di Rutan diberikan secara gratis, dan tidak boleh ada praktik pungutan liar dalam bentuk apa pun.
“Jika ada yang mencoba meminta imbalan atas layanan, laporkan. Kami akan tindak tegas. Karena pelayanan di sini adalah hak kalian, dan itu harus dijaga dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Karutan juga mendorong para warga binaan untuk aktif mengikuti program-program pembinaan, baik yang bersifat kepribadian seperti kegiatan rohani dan kedisiplinan, maupun pelatihan keterampilan kerja. Semua ini, menurutnya, adalah bekal penting untuk kehidupan setelah masa pidana selesai.
“Pembinaan bukan hanya kewajiban, tapi juga hak kalian. Kami siap mendukung sepenuhnya, asalkan ada kemauan dari saudara-saudara untuk berubah dan belajar,” tambahnya penuh harap.
Suasana pertemuan berlangsung tertib dan penuh semangat. Warga binaan menyimak dengan antusias, menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan pendekatan humanis dari seorang pemimpin mampu membangun kepercayaan dan semangat bersama untuk perubahan.
Tatap muka perdana ini menjadi awal yang menjanjikan dalam perjalanan kepemimpinan M. Agung Nugroho di Rutan Ponorogo—membawa semangat pembaruan, kedisiplinan, dan pelayanan yang lebih manusiawi.(abw)
Posting Komentar