Wujudkan Kemandirian Warga Binaan, Rutan Ponorogo Gelar Uji Kompetensi Pembuatan Roti dan Kue

Ponorogo, jatimsatu.com – Aroma harum roti yang baru keluar dari oven memenuhi Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo pada Senin pagi. Di tempat itu, semangat dan antusiasme warga binaan pemasyarakatan (WBP) tampak begitu terasa saat mereka mengikuti Uji Kompetensi Pembuatan Roti dan Kue—sebuah langkah penting dalam mewujudkan pembinaan kemandirian.

Sebanyak 16 WBP, terdiri dari 9 laki-laki dan 7 perempuan, menunjukkan keterampilan mereka yang telah diasah melalui pelatihan intensif. Mereka tak hanya diuji secara teori, tetapi juga ditantang membuktikan keahlian dalam praktik: mulai dari pemilihan bahan, pengadonan, pemanggangan, hingga penyajian roti dan kue layaknya seorang profesional di industri makanan.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi apik antara Rutan Ponorogo, Balai Latihan Kerja (BLK) Ponorogo, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Malang. Bagi para peserta, sertifikasi kompetensi ini bukan sekadar selembar kertas, melainkan tiket untuk masa depan yang lebih cerah.

Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, M. Agung Nugroho, menyampaikan harapannya agar keterampilan yang diperoleh para WBP dapat menjadi bekal berharga saat kembali ke tengah masyarakat.

“Kami ingin warga binaan memiliki bekal nyata, bukan hanya dari sisi kepribadian, tetapi juga kemampuan yang bisa mereka andalkan untuk bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri setelah bebas nanti,” ujarnya.

Tak hanya memberikan ilmu, kegiatan ini juga menghadirkan suasana yang hangat dan membangun rasa percaya diri para WBP. Dukungan penuh dari petugas Rutan Ponorogo menjadikan kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh makna.

Dengan upaya seperti ini, Rutan Ponorogo tak sekadar menjadi tempat menjalani masa pidana, tetapi juga ruang belajar dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca