PONOROGO, Jatimsatu.com – Puncak perhelatan Grebeg Suro 2025 di Kabupaten Ponorogo berlangsung semarak dan meriah. Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Alun-alun Ponorogo, Kamis malam (26/6/2025), menyaksikan penampilan istimewa Masdddho, penyanyi pop Jawa yang tengah naik daun.
Membawakan lagu-lagu bertema patah hati dengan balutan musik pop-dangdut khas Jawa, Masdddho sukses menghidupkan suasana malam penutupan Grebeg Suro. Lagu-lagu seperti “Kisinan 2” hingga lagu pamungkas “Kisinan” membuat ribuan penonton larut dalam nostalgia, bahkan ikut berkaraoke bersama, diiringi lirik yang ditampilkan di layar LED raksasa panggung.
“Suatu kehormatan bisa tampil di acara sebesar ini, senyeni iki. Saya berterima kasih kepada Bupati Ponorogo dan seluruh panitia Grebeg Suro 2025,” ujar Masdddho saat menyapa penonton.
Tak hanya menyanyi, Masdddho juga berinteraksi langsung dengan penonton. Pada lagu terakhir, ia meminta penonton menyalakan lampu ponsel dan mengayunkan tangan bersama—menciptakan lautan cahaya yang memukau.
Tarian Tradisi, Reog, hingga Kembang Api
Selain penampilan Masdddho, penutupan Grebeg Suro 2025 juga dimeriahkan oleh tarian tradisional, atraksi Reog Ponorogo, serta pesta kembang api spektakuler yang menutup malam budaya tersebut dengan gemuruh sorak sorai warga.
Acara penutupan secara resmi dilakukan oleh Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko bersama Wakil Bupati Lisdyarita. Turut hadir dalam kesempatan itu, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, perwakilan Kementerian Pariwisata, serta sejumlah kepala daerah dari kabupaten sekitar.
“Saya menghaturkan terima kasih atas suksesnya acara Grebeg Suro, Festival Nasional Reog Ponorogo, dan Festival Reog Remaja. Jika ada kekurangan, mari kita benahi bersama demi penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan,” ujar Bupati Sugiri atau yang akrab disapa Kang Giri.
Grebeg Suro, Simbol Warisan Budaya
Grebeg Suro di Ponorogo merupakan agenda budaya tahunan yang digelar dalam rangka menyambut 1 Suro atau 1 Muharram 1447 H. Selama hampir satu bulan terakhir, puluhan kegiatan digelar. Dua di antaranya menjadi magnet utama, yakni:
-
Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-30
-
Festival Reog Remaja (FRR) ke-21
Grebeg Suro tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya leluhur, namun juga menjadi daya tarik pariwisata yang memperkuat identitas Ponorogo sebagai Kota Budaya Reog yang mendunia.
Redaksi | Jatimsatu.com
Posting Komentar