Ponorogo, jatimsatu.com – Polres Ponorogo menggelar kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal II Serentak dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional, Rabu (5/6). Kegiatan ini tersambung secara virtual dengan pusat pelaksanaan yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Untuk wilayah Ponorogo, kegiatan dilaksanakan di lahan milik PT. Ponorogo Agro Mandiri, Jalan Sekar Pudak, Desa Purbosuman, Ponorogo, melalui fasilitas Zoom Meeting
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Wakapolres Ponorogo Kompol Gandi Darma Yudanto, Dandim 0802 Ponorogo, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, serta pimpinan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan,Perum Perhutani KPH Madiun, Gapoktan, penyuluh pertanian, Direktur PT. Ponorogo Agro Mandiri, dan Kepala BPS Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan nasional ini turut diisi dengan sambutan dari Gubernur Kalimantan Barat, paparan Kapolri terkait peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan, serta sambutan dari Menteri Pertanian RI.
Acara juga dilanjutkan dengan ceremony groundbreaking pembangunan 18 gudang Polri untuk penampungan hasil panen jagung dan peresmian pabrik dryer jagung.
Puncak acara diisi oleh sambutan Presiden RI, yang dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama sejumlah Polda, antara lain Polda Sulsel, Polda Jatim, Polda NTB, dan Polda Bengkulu. Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga memimpin prosesi panen raya jagung serentak kuartal II, didampingi oleh Menko Perekonomian, Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Kepala Bulog.
Sebagai penutup, dilakukan pemberangkatan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia sebagai bentuk konkret keberhasilan program swasembada pangan.
Menurut Wakapolres Ponorogo, Kompol Gandi Darma Yudanto, kegiatan panen kali ini berlangsung sukses. "Hasil panen jagung ini berhasil dengan baik," ujar Kompol Gandi.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya sinergis antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional serta membuka peluang ekspor hasil pertanian ke pasar internasional. (abw)
Posting Komentar