Ribuan Warga Desa Bancar Ikuti Sholat Idul Adha, 21 Sapi dan 96 Kambing Disembelih

Ponorogo, Jatimsatu.com – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Olahraga Perseba Ngepoh, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, saat ribuan umat Islam dari tiga dukuh — Duwet, Nglodo, dan Bancar — mengikuti Sholat Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025).

Pelaksanaan Sholat Ied berlangsung tertib dan aman berkat pengamanan yang diterjunkan oleh Jajaran Polsek Bungkal di bawah koordinasi Kapolsek AKP HM. Anwar Fatoni dan Wakapolsek Danang Wiratsongko sejak pagi hari.

Sebelum sholat dimulai, Sujarwo selaku perwakilan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Desa Bancar menyampaikan laporan jumlah hewan kurban yang berhasil dikumpulkan.

“Hingga pagi ini, total hewan kurban yang masuk ke panitia dan akan disembelih di seluruh masjid serta musholla di Desa Bancar sebanyak 21 ekor sapi dan 96 ekor kambing,” terang Sujarwo.

Ia juga menyebut bahwa angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Idul Adha 1445 H (2024), jumlah hewan kurban yang disembelih hanya 76 kambing dan 26 sapi.

“Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah karena penyembelihan kurban masih berlangsung hingga Senin mendatang,” tambahnya kepada kontributor Jatimsatu.com.

Sementara itu, Kepala Desa Bancar, Agus Sudarmono, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas meningkatnya kepedulian masyarakat dalam berkurban.

“Alhamdulillah, kepedulian dan semangat saling membantu di antara umat Islam Desa Bancar terus terjalin erat. Ini menunjukkan kesadaran beragama dan sosial yang semakin baik,” ujar Agus.

Dalam pelaksanaan Sholat Ied tersebut, bertindak sebagai Imam adalah Ustadz Mohammad Samsul Huda, S.Pd.I dari Masjid At-Tawwabin Dukuh Duwet, dan Khatib adalah Ustadz Mulyono Hamdani, M.Pd.I dari Musholla Arroudloh Dukuh Bancar.

Dalam khutbahnya, Ustadz Mulyono mengajak jamaah untuk meneladani keikhlasan dan keteguhan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.

“Idul Adha mengajarkan kita arti keikhlasan dalam berkorban, bukan hanya soal harta, tetapi juga ego dan kepentingan pribadi. Semoga kita mampu meneladani Nabi Ibrahim dalam penghambaan sejati kepada Allah,” pesan Ustadz Mulyono.

Pelaksanaan Idul Adha tahun ini di Desa Bancar tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga penguat silaturahmi dan solidaritas antar warga dalam semangat gotong royong dan keimanan. (abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca