Ponorogo, jatimsatu.com — Bagi tujuh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru saja bergabung di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, akhir Juni 2025 menjadi awal perjalanan panjang sebagai abdi negara. Mereka kini tengah menjalani masa orientasi dan penguatan kompetensi teknis, sebuah tahapan penting sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja pemasyarakatan.
Sejak 30 Juni lalu, aktivitas pagi mereka dimulai lebih awal dari biasanya. Pukul enam pagi, para CPNS sudah bersiap mengikuti kegiatan olahraga dan pelatihan baris-berbaris (PBB) yang dirancang untuk membentuk kedisiplinan, kekompakan, dan kebugaran jasmani. Setelah itu, mereka mengikuti serangkaian materi teoritis maupun praktik langsung di lapangan.
Tak hanya belajar soal regulasi atau tugas administratif, para CPNS juga dibekali pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dasar ASN, etika kerja, serta tugas-tugas khas pemasyarakatan. Semua itu dikemas dalam jadwal padat yang berlangsung dari 1 hingga 5 Juli, sebagai fondasi sebelum memasuki fase berikutnya: On Job Training (OJT).
Mulai 7 Juli hingga akhir bulan, mereka akan bergiliran menjalani rotasi kerja di tiga subseksi berbeda. Tujuannya, agar para CPNS merasakan langsung dinamika kerja di berbagai lini—dari keamanan dan ketertiban, pelayanan tahanan, hingga administrasi dan kepegawaian.
“Orientasi ini kami rancang bukan sekadar sebagai pengenalan, tapi sebagai pembekalan menyeluruh. Kami ingin membentuk pribadi ASN yang cakap, berintegritas, dan memahami betul jati diri pemasyarakatan,” tutur Kepala Rutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho.
Agung menambahkan, peran panitia orientasi pun sangat krusial. Mereka bertanggung jawab atas penyusunan materi, pendampingan langsung kepada CPNS, hingga evaluasi akhir yang akan menjadi tolak ukur kesiapan para calon aparatur sipil negara ini.
Di balik ketatnya jadwal dan padatnya materi, ada semangat baru yang tumbuh di lingkungan Rutan Ponorogo. Semangat dari para CPNS yang memulai lembaran baru dengan tekad kuat untuk mengabdi, serta komitmen institusi dalam mencetak ASN yang profesional dan tangguh.
Dengan langkah kecil tapi pasti, tujuh CPNS ini bersiap menapaki jalan panjang pengabdian—sebuah perjalanan yang tidak hanya menuntut kompetensi, tetapi juga dedikasi dan hati yang tulus untuk melayani.(abw)
Posting Komentar