Jakarta, jatimsatu.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menorehkan prestasi membanggakan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat peningkatan signifikan dalam indeks integritas dan sistem pencegahan korupsi di Bumi Reog.
Dalam pertemuan bersama Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (23/10), KPK memberikan pendampingan langsung kepada Pemkab Ponorogo untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, serta jajaran pejabat Pemkab. KPK menekankan pentingnya peningkatan transparansi dalam sektor perencanaan, penganggaran, pengelolaan hibah daerah, serta pengadaan barang dan jasa.
“Fokus kami bukan mencari kesalahan, melainkan memperkuat sistem agar tidak ada celah bagi praktik korupsi,” ujar Wahyudi, Kepala Satgas Korsup Wilayah III-1 Jawa Timur.
Upaya kolaboratif ini membuahkan hasil positif. Berdasarkan hasil Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP), Ponorogo mencatat skor 95,44 dan menempati peringkat ke-11 se-Jawa Timur, menunjukkan peningkatan nyata dalam pencegahan korupsi di tingkat daerah.
Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan apresiasi kepada KPK atas pendampingan dan arahannya.
“Kami sangat terbuka terhadap masukan KPK. Ini momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada masyarakat,” tutur Kang Giri.
Peningkatan skor integritas ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Ponorogo dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional. Dengan dukungan KPK, Ponorogo terus memperkuat komitmen menuju pemerintahan yang hebat, bersih, dan berintegritas.(abw)
Posting Komentar