Ponorogo, jatimsatu.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menggelar panen perdana sayuran hidroponik sebagai bagian dari dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, khususnya pada sektor ketahanan pangan. Kegiatan tersebut berlangsung di area Bengkel Kerja Rutan Ponorogo, Kamis (6/11/2025).
Panen yang dihadiri oleh Kepala Rutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, bersama jajaran pejabat struktural ini juga melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian bidang pertanian. Dari kegiatan tersebut, berhasil dipanen sebanyak 60 ikat sayuran jenis sawi dan pakcoy yang seluruhnya ditanam dengan sistem hidroponik.
Karutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan pertanian hidroponik tersebut. Ia menilai program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter produktif dan mandiri bagi warga binaan.
“Budidaya hidroponik ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan program ketahanan pangan dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Harapannya, keterampilan yang diperoleh warga binaan dapat menjadi bekal positif ketika kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Rutan Ponorogo berkomitmen untuk terus memperluas area tanam serta menambah jenis komoditas pertanian hidroponik agar hasil panen semakin maksimal. Melalui langkah ini, diharapkan kegiatan pembinaan produktif di lingkungan pemasyarakatan dapat terus berkembang sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.(abw)
Posting Komentar