Rutan Ponorogo Hadirkan Layanan SAPA DIRI, Dorong Kesiapan Mental dan Sosial WBP Menjelang Reintegrasi

 

Ponorogo, jatimsatu.com — Rutan Kelas IIB Ponorogo kembali melakukan terobosan penting dalam peningkatan kualitas pembinaan warga binaan. Melalui inovasi layanan bertajuk SAPA DIRI (Sosial–Psikologi Asesmen & Konsultasi untuk Pemulihan dan Reintegrasi), Rutan Ponorogo berupaya memperkuat dukungan psikologis dan sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.

Program SAPA DIRI resmi diperkenalkan sebagai wadah asesmen psikologi, asesmen sosial, konsultasi individual, serta perencanaan reintegrasi yang lebih terarah. Inovasi ini dirancang untuk membantu WBP mengenali kondisi mental dan sosialnya, meningkatkan kemampuan adaptasi, serta menata arah hidup setelah bebas.

Kegiatan perdana SAPA DIRI digelar pada Selasa (2/12/2025) di Ruang Kunjungan Rutan Ponorogo. Empat WBP laki-laki yang tengah mendekati masa bebas mengikuti screening kesiapan mental dan sosial yang dipandu oleh empat fasilitator, yakni dua psikolog dan dua sosiolog: Aufa Hana Cahyaningrum, Arina Nur Laila, Silvi Anggraini, dan Anis Wahda Fadilla Adsana. Keempat pemateri tersebut merupakan peserta MagangHub Kemnaker yang berkolaborasi memberikan penguatan mental, dukungan sosial, serta peningkatan kemampuan coping bagi para WBP.

Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menegaskan bahwa SAPA DIRI menjadi langkah penting dalam menghadirkan pembinaan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pemulihan. “SAPA DIRI kami hadirkan sebagai ruang aman bagi WBP untuk mengenali diri, menata langkah, dan kembali bermakna. Tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga kuat secara mental dan sosial saat kembali ke lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Agung menambahkan bahwa inovasi ini merupakan komitmen Rutan Ponorogo dalam menghadirkan layanan yang inklusif dan transformatif, sehingga proses reintegrasi sosial WBP dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. Melalui SAPA DIRI, Rutan Ponorogo berharap setiap warga binaan dapat bangkit, berkembang, dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pidana.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca