Ponorogo-jatimsatu.com - KPU Kabupaten Ponorogo telah menyodorkan 3 rancangan terkait penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten atau kota untuk Pemilu tahun 2024 mendatang.
Sejauh ini KPU Kabupaten Ponorogo telah bergerak cepat untuk merampungkan tahapan uji publik penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD kabupaten/kota.
KPU kabupaten Ponorogo telah menggelar lima kali uji publik. Mulai menghadirkan tokoh masyarakat, akademisi, partai politik hingga pimpinan dewan.
Terakhir, KPU Ponorogo menggelar uji publik bagi media massa yang ada di Kota Reog, Senin malam (12/12/2022) di Hotel Maesa.
Ada dua narasumber yang dihadirkan KPU untuk berdiskusi dengan puluhan awak media.
Yakni, Dr Sholihul Huda, M.Fil.I pimpinan KNPI Jatim sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Serta Dr. Wahyu Saputra Dosen IAIN Ponorogo.
Munajat, Ketua KPU Kabupaten Ponorogo mengatakan, komposisi jumlah kursi DPRD Kabupaten Ponorogo untuk pemilu tahun 2024 mendatang tetap atau tidak berubah.
"Berdasarkan jumlah penduduk Ponorogo kurang dari 1 Juta jiwa sehingga jumlah kursinya 45. Jadi sama dengan pemilu sebelumnya," ungkapnya.
Hal ini sesuai pasal 191 ayat 2 UU 7/2017 jo Pasal 8 Ayat 3 PKPU 6/2022 jumlah penduduk 500.000 sampai dengan 1.000.000 mendapat alokasi 45 kursi.
Menurutnya, uji publik ini kali kelima digelar KPU Ponorogo sebagai bagian dari tahapan yang memang harus dilewati.
"Rancangan dapil ini memang harus melalui tahapan uji publik," ungkapnya.
Oleh karenanya, pihaknya minta masukan media untuk disampaikan kepada KPU Provinsi dan KPU RI.
Arwan Hamidi komisioner KPU Ponorogo menyebutkan ada tiga rancangan dapil yang diajukan.
Rancangan pertama, dapil sama dengan pemilu sebelumnya. "Rancangan pertama tidak ada perubahan atau pergeseran," sebutnya.
Rancangan kedua, ada perubahan penataan dapil. Khususnya di Dapil 2. Yakni Sawoo masuk dapil 2 dan Jenangan masuk Dapil 3. "Itu saja yang berbeda dengan rancangan pertama," sebutnya.
Sedangkan rancangkan ketiga, dinilai cukup ekstrim. Pasalnya, Kecamatan Sukorejo masuk dapil 1 dengan 10 kursi.
Lalu, dapil 2 komposisinya sama dengan rancangan kedua. Kemudian dapil 5 dan 6 digabung dalam satu Dapil dengan 10 kursi.
Hasil uji publik itu nanti akan disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Timur maupun KPU RI.
"Mudah-mudahan klir agar diputuskan KPU RI dengan Komisi II DPR RI," pungkasnya. (dd)
Berikut tiga rancangan Dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota Ponorogo Pemilu Tahun 2024
RANCANGAN 1
PONOROGO 1
1. BABADAN
2. PONOROGO
Alokasi 7 Kursi
PONOROGO 2
1. MLARAK
2. JETIS
3. SIMAN
4. JENANGAN
ALOKASI 8 KURSI
PONOROGO 3
1. SAWOO
2. SOOKO
3. PULUNG
4. NGEBEL
5. PUDAK
ALOKASI 8 KURSI
PONOROGO 4
1. SLAHUNG
2. NGRAYUN
3. BUNGKAL
4. SAMBIT
ALOKASI 9 KURSI
PONOROGO 5
1. BALONG
2. BADEGAN
3. JAMBON
ALOKASI 6 KURSI
PONOROGO 6
1. KAUMAN
2. SAMPUNG
3. SUKOREJO
ALOKASI 6 KURSI
RANCANGAN 2
PONOROGO 1
1. BABADAN
2. PONOROGO
ALOKASI 7 KURSI
PONOROGO 2
1. SAWOO
2. MLARAK
3. JETIS
4. SIMAN
ALOKASI 8 KURSI
PONOROGO 3
1. SOOKO
2. PULUNG
3. JENANGAN
4. NGEBEL
5. PUDAK
ALOKASI 8 KURSI
PONOROGO 4
1. SLAHUNG
2. NGRAYUN
3. BUNGKAL
4. SAMBIT
ALOKASI 9 KURSI
PONOROGO 5
1. BALONG
2. BADEGAN
3. JAMBON
ALOKASI 6 KURSI
PONOROGO 6
1. KAUMAN
2. SAMPUNG
3. SUKOREJO
ALOKASI 7 KURSI
RANCANGAN 3
PONOROGO 1
1. SUKOREJO
2. BABADAN
3. PONOROGO
PONOROGO 2
1. SAWOO
2. MLARAK
3. JETIS
4. SIMAN
ALOKASI 8 KURSI
PONOROGO 3
1. SOOKO
2. PULUNG
3. JENANGAN
4. NGEBEL
5. PUDAK
ALOKASI 8 KURSI
PONOROGO 4
1. SLAHUNG
2. NGRAYUN
3. BUNGKAL
4. SAMBIT
ALOKASI 9 KURSI
PONOROGO 5
1. BALONG
2. KAUMAN
3. BADEGAN
4. SAMPUNG
5. JAMBON
ALOKASI 10 KURSI
Posting Komentar