Ponorogo-jatimsatu.com - Misteri ditemukannya sesosok mayat yang terpisah antara badan dan kepala akhirnya terungkap. Mayat itu adalah Pairun, warga Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Lebih mencengangkan, hasil temuan Polres Ponorogo, Pairun adalah pelaku pembunuhan janda (SW) penjual kopi, warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Saat itu korban ditemukan dengan luka tusuk di Jalan Pacar gang 2, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo.
“Mayat yang ditemukan itu merupakan pelaku pembunuhan SW yang ditemukan 16 April 2023 lalu,”kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (24/4/2023).
Kapolres mengatakan jika Pairun saat ditemukan dalam kondisi tewas dengan kepala terpisah dengan badannya, di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo.
“Jadi antara lokasi pembunuhan dengan lokasi penemuan mayat itu sangat dekat, sekitar 200 meter,”lanjutnya.
Terungkapnya identitas Pairun saat kepala dan badan dibawa ke RSUD dr Hardjono. Saat itu tim melakukan identifikasi baru terdeteksi pada sidik jari mayat itu, sehingga dinyatakan sebagai Pairun.
“Kami juga menyakinkan dengan mendatangi ke rumah juragan baksonya. Bahwa baju dan sandal yang ditemukan di lokasi penemuan mayat merupakan milik Pairun,”tambahnya.
Seperti diketahui Pairun dan SW itu berpacaran. SW kemudian menolak untuk dinikahi, sehingga Pairun marah dan kecewa, kemudian nekat menusuk SW dengan pisau yang dibawa.
“Motifnya asmara, SW merupakan penjual kopi sedangkan Pairun merupakan pedagang bakso keliling,” terangnya.
Hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri, Polda Jatim terdapat 7 tusukan pada korban.
Luka tersebut didapati di perut 2 tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada 3 tusukan yang menembus ke paru-paru. Di leher 1 tusukan dan tangan kanan 1 tusukan.
“Dengan begini kasus ditutup. Keluarga SW maupun keluarga Pairun sama-sama menerima semuanya,”pungkasnya.(dd)
Posting Komentar