Mereka memulai pengerukan material longsor dengan alat berat Excavator, berupaya membersihkan jalan agar dapat dilalui kembali.
AKP Baderi S.H dari Polsek Sambit yang memimpin kegiatan ini, mengungkapkan bahwa pengerukan material sepanjang 20 meter, dengan kedalaman 4 meter dan lebar 6 meter, diperkirakan akan selesai dalam satu hari.
"Kita juga mengingatkan bahwa ada kemungkinan longsor susulan, mengingat beberapa titik tanah telah terlihat retak. Warga harus terus waspada,"katanya.
AKP Baderi juga menekankan pentingnya keselamatan warga, mengimbau agar tidak menggunakan jalan tersebut saat hujan karena potensi longsor yang masih ada. "Bersama TNI dan masyarakat kita gotong royong membersihkan material longsor agar jalan dapat digunakan kembali,"paparnya.
Sementara itu, AKBP Anton Prasetyo dari Kapolres Ponorogo menegaskan pentingnya respons cepat anggota dalam menghadapi situasi darurat, terutama untuk kepentingan masyarakat.
"Kami ada untuk membantu masyarakat, terlebih lagi saat bencana terjadi. Kami harus menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan," tutupnya dengan tegas.
Kerja bakti ini mencerminkan komitmen TNI dan POLRI dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menghadapi bencana alam.(dd)
Posting Komentar