Ponorogo - Jatimsatu – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ponorogo menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo tahun 2024. Acara ini berlangsung di Amaris Hotel pada Selasa (25/2/2025) dan menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi.
Ketua KPUD Ponorogo, R. Gaguk Eka Prayitna, menyampaikan bahwa meskipun tahapan Pilkada telah mencapai titik akhir dengan pelantikan calon terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, KPU masih memiliki tanggung jawab untuk menyusun laporan pelaksanaan serta laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Selain itu, evaluasi menyeluruh juga diperlukan agar penyelenggaraan Pemilu ke depan bisa lebih baik.
“Kami berharap FGD ini dapat menghasilkan masukan konstruktif dari berbagai pihak. KPU dalam tugasnya banyak berinteraksi dengan partai politik, wartawan, LSM, serta akademisi. Oleh karena itu, pandangan mereka sangat penting untuk dijadikan bahan perbaikan,” ujar Gaguk.
Dalam diskusi ini, hadir beberapa narasumber seperti Dr. Muh Wadi dari Al Amin Makassar, Dr. Robi Darwis Nasutian dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Azmi Mustakim, M.A. dari STAIN Ponorogo, serta Abdul Muit Aristofa dari Universitas Negeri Malang, dengan moderator Ali Mahfud.
Menurut Gaguk, hasil evaluasi yang didapat dari diskusi ini nantinya akan disampaikan kepada pimpinan KPU pusat sebagai bahan masukan untuk perbaikan sistem pemilu di masa mendatang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Ponorogo 2024 yang berlangsung aman dan damai.
“Semoga hasil diskusi ini bisa menjadi bekal dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Ponorogo, khususnya dalam penyelenggaraan pemilu yang lebih transparan, jujur, dan adil,” pungkasnya.(abw)
Posting Komentar